SKRIPSI PAI
Peran Pengasuh Dalam Membentuk Kemandirian Belajar Santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Kabupaten Pemalang
Kata kunci : Pengasuh, Membentuk Kemandirian santri
Pengasuh merupakan salah satu tukoh yang sangat sangat berpengaruh dalam sistem pendidikan di pesantren. Seorang pengasuh bertanggung jawab menjaga serta memberikan bimbingan kepada santriwati untuk bisa membentuk kemandirian belajar pada santri. Pengasuh pondok memiliki peran yang sangat sentral. Maju mundur sebuah pondok pesantren tergantung pada pengasuh. Setiap santri pasti memiliki karakter yang sangat berbeda antar satu dengan yang lain, oleh karena sebagaimana peran pengasuh agar santri menjadi manusia yang lebih mandiri itu sangat penting.
Rumusan masalah dalam hal ini adalah 1). Bagaimana peran pengasuh dalam membentuk kemandirian belajar santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Kabupaten Pemalang? 2). Bagaimana Langkah-langkah dalam proses pembentukan kemandirian belajar santri di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Kabupaten Pemalang? 3). Apa saja yang menjadi faktor penghambat dan pendukung peran pengasuh dalam membentuk kemandirian belajar santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Kabupaten Pemalang?
Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Kabupaten Pemalang. Penelirian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini, 1) peran pengasuh dalam membentuk kemandirian dengan memberikan nasehat kepada santriwati, mengarahkan santriwati agar bisa hidup mandiri dan menanamkan jiwa-jiwa kemandirian pada santriwati. 2) Langkah-langkah yang dilakukan dalam membentuk kemandirian tersebut santri harus memiliki program-program kegiatan atau jadwal kegiatan sendiri yang dibuat santri di pesantren. 3) ada beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membentuk kemandirian belajar santri meliputi : Peran pengasuh, motivasi santri, kesadaran diri santri, dan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA :
Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2015. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Asrori, Ali. 2005. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Basri, Hasan. 2004. Remaja Berkualitas: Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Buan,Cik Hasan .2001. Penuntun Penyusunan Penelitian dan Penulisan Skripsi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Budi, Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang, https:// laduni.id.pesantren-salafiyah-kauman-pemalang. (diakses 29 juli 2021)
Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Gelora Aksara Pratama.
Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Daryanto, Kamus Besar Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.
Departemen Agama RI, Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Pertumbuhan dan Perkembangan, (Jakarta:2003).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. (Jakarta: LP3ES.
Diurnal, Acta. 2017. “Peran Pengasuh Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Disabilitas Netra Di Panti Sosial Bartimeus” Manado, Vol.6. No.1.
Djamarah, Saiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dwi Cahyanti Wabula, Nurul Wahyuning Tyas, Agus Miftakus Surur, berjudul “Peran pengurus pondok pesantren dalam menanamkan kedisiplinan santri”, Jurnal Al-Makrifat, (Kediri: Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Kediri, 2018)
Fathoni, Abdurrahman. 2006. Metodologi Penelitian Teknik Menyusun Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauzi, Ahmad. 2004. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Gea. 2003. Relasi Dengan Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hakim, Thursan. 2017. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Haris, Mudjiman. 2008. Belajar Mandiri. Surakarta: UNS Press.
Herawati, Dewi. 2015. ”Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Partisipasi Guru Matematika Dalam Forum Ilmiah”. Jurnal Math Educator Nusantara. Vol.1. No.1.
Ilzam Muti, “Peran Pengasuh Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Santri Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an MAN Anaaba Kartasura, Sukoharjo Tahun Ajaran 2020/2021”, Skripsi sarjana pendidikan, (Surakarta: IAIN Surakarta, 2020)
Iswatun, Pengasuh Pondok Santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah, Wawancara Pribadi, Pemalang, 23 Agustus 2021
Juhdi. 2016. “Peran Urgen Guru Dalam Mendidik, IAIN Maulana Hasanuddin Banten”. Vol 10. No.1.
Lipton, Moh. 2005. Menumbuh Kembangkan Kemandirian Bealajar Siswa. Yogyakarta: PT Index.
Majalah online Nasional Indonesia, Membangun perpustakaan digital institusi pesantren, Visi Pustaka Edisi, Vol.14. No.2
Marliani, Rosleny. 2010. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Mastuki, dkk. 2005. Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka.
Musthofa, Ibnu. 1993. Keluarga Islam Menyongsong Abad 21. Bandung: Mizan.
Narbuko, Cholid. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ngainun Naim. 2021. Character Building. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Pramono, Ari Agung. Model Kepemimpinan Kiai Ala Gus Mus. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Pramono. 2017. Modal Kepimpinan Kiai Ala Gus Mus. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
prayitno, Bakti. 2017. “Kontribusi motivasi belajar dan kreativitas terhadap kemandirian belajar santri Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Tahun 2016-2017, Sarjana Manajemen. Surakarta; Universitas Muhamaddiyah Surakarta.
Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Qomar, Mujamil. 2015 Pesantren dari Tranformasi Metodologi menuju Demokratisasi Institus. Jakarta: Erlangga.
Rahma, Aulia. 2016. “Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA Excellent Al-Yasini yang Tinggal Di Pondok Pesantren”, Sarjana Psikologi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Ramayulis. 2004. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: Kalam Mulia.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Salahuddin, Anas. 2017. Metode Riset Kebijakan Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suismanto. 2004. Menelusuri Jejak Pesantren. Yogyakarta: Alief Press.
Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suparno, Paul dkk. 2003. Pendidikan Budi Pekerti. Yogyakarta: Kanisius.
Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tafsir, Ahmad. 2001. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Untung, Moh Slamet. 2019. Metode Penelitian Teori dan Praktik Riset Pendidikan dan Sosial. Yogyakarta: Litera.
V Wiratna Sujareni. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
W.J.S Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Wijaya, Hengki. 2018. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Teologi Jaffary.
Yusuf, A Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada Media Group.
23SK2321114.00 | SK PAI 23.114 SHO p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain