SKRIPSI PAI
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Mengembangkan Sikap Percaya Diri Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Komunikasi Interpersonal Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 15 Pekalongan
Kata Kunci : Guru PAI, Kepercayaan Diri, Komunikasi Interpersonal.
Guru dalam kegiatan pembelajaran memiliki peran penting yaitu mendorong dan mengembangkan keterampilan siswa. Percaya diri merupakan seseorang yang merasa bahwa dirinya akan selalu bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Upaya guru pendidikan agama Islam mengembangkan sikap percaya diri siswa dalam mengajar melalui komunikasi interpersonal yang dilakukan secara langsung antara siswa dengan guru untuk mengetahui masalah yang dihadapi siswa, sehingga guru bisa memberikan motivasi pada siswa.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana upaya guru PAI mengembangkan sikap percaya diri dalam pembelajaran pendidikan agama Islam melalui komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII di SMP N 15 Pekalongan? dan apa saja faktor pendukung dan penghambat upaya guru PAI mengembangkan sikap percaya diri dalam pembelajaran pendidikan agama Islam melalui komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII di SMP N 15 Pekalongan? Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan upaya guru PAI mengembangkan sikap percaya diri dalam pembelajaran pendidikan agama Islam melalui komunikasi interpersonal di SMP N 15 Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat upaya guru PAI mengembangkan sikap percaya diri dalam pembelajaran pendidikan agama Islam melalui komunikasi interpersonal pada siswa di SMP N 15 Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif.. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunnder. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru PAI mengembangkan sikap percaya diri dalam pembelajaran pendidikan agama Islam melalui komunikasi interpersonal di SMP Negeri 15 Pekalongan antara lain: memberikan pengertian, membuat siswa aktif, pemberian apresiasi, dan membangun keyakinan. Adapun faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya yaitu kemauan dan semangat anak akan tumbuh menjadi lebih baik, stimulus atau motivasi yang diberikan, dan adanya komunikasi. Faktor penghambatnya adalah rasa malu anak yang terkadang masih besar, rendahnya kemampuan mempresentasikan, dan kurangnya memahami pentingnya saling berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA :
Abbas, Moursi.dkk. 2017. “Penerapan Komunikasi Interpersonal Guru Pendidikan Agama Islam Di Smp Islam Al-Ulum Terpadu Medan”. Medan : Jurnal Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Amalia, Rizka. 2017. Filsafat Pendidikan Anak Usia Dini.Yogyakarta: Media Akademi.
Ariska, Meci. 2020. , “Penanaman Sikap Percaya Diri Pada Siswa MTs Darussalam Kota Bengkulu”. Skripsi. Bengkulu : Institut Islam Negeri Bengkulu.
Asiyah. 2019. “Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Mata Pelajaran IPA”. Bengkulu: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan, IAIN Bengkulu.
Atina, Vivin Zulfa. 2021. A Guide To Survive In The Corona Virus Pandemic And The Society 5.0 Era. Yogyakarta : CV Budi Utaman.
Bachtiar, Alam. 2020. Obat Minder Rahasia Menjadi Pribadi Percaya Diri, Berani Tampil Beda Dan Dikagumi.Yogyakarta : Arsaka.
Blegor, Jusuf. 2020. Soft Skills Untuk Prestasi Belajar.Surabaya : Scopindo Media Pustaka.
Dewanti, Amilia Ratih. 2014. “Hubungan Antara Keepercayaan Diri Dalam Berkomunikasi Dengan Komunikasi Interpersonal”.Lampung: Jurnal Bimbingan Konseling.
Hafiz, Abdul. 2017. “Upaya Guru Fiqh Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VIII MTs. Fathurrahman Jeringo Gunung Sari Lombok Barat Tahun Pelajaran 2017/2018”. Skripsi. Mataram: Universitas Islam Negeri Mataram.
Haniyyah, Zida dan Nurul Indana. 2021. “Peran Guru PAI Dalam Pembentukan Karakter Islami Siswa Di SMP N 03 Jombang”.Jurnal Studi Kemahasiswaan.
Haq, Nidhomul.2020. “Pengaruh Rasa Percaya Diri dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru”.Bogor : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.
Hasanah, Mitra. 2020. Girl Secret Tentang Perubahan Fisik, Emosi, Sosial Remaja Perempuan. Yogyakarta : Stilleto Indie Book.
Hasnuidah, Neni. 2017. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Media Akademi.
Hulukati, Wenny. 2016. Pengembangan Diri Siswa SMA. Gorontalo : Ideas Publishing.
Kartini, Sri. 2019. Krisis Percaya Diri.Semarang: Mutiara Aksara.
Kasmadi. 2013. Membangun Soft Skills Anak-anak Hebat. Bandung : Alfabeta.
Kompri. 2017. Belajar Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Yogyakarta, Media Akademi
Masjkur, M. 2018. “Peran Guru Pendidikan Islam Dalam Membangun Self Control Remaja Di Sekolah”.Jurnal Keislaman.
Miladawani, Tri S.2014. Membangun Kepercayaan Diri. Jakarta Timur : Lestari kiranatama.
Mustakim, Zaenal. 2018. Strategi Dan Metode Pembelajaran. Pekalongan : IAIN Pekalongan Press.
Napitupulu, Dedi Sahputra. 2020. Etika Profesi Guru Pendidikan Agama Islam. Sukabumi: Haura Utama.
Nursalim.2018. Manajemen Belajar Dan Pembelajaran.Yogyakarta : Lontar Mediatama.
Nuzula, Nila Syifa. 2019. “Usaha Guru PAI Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home Di SMP Muhammadiyah 2 Lendah Kulonprogo Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogayakarta.
Patrina, Eva. 2014. “Komunikasi Interpersonal Yang Berlangsung Antara Pembimbing Kemasyarakatan Dan Keluarga Anak Pelaku Pidana Di Bapas Surakarta”. Surakarta: Journal Of Rural and Development Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prabowo, Raihan Adi. 2021. Positive Personality.Yogyakarta : Brilliant Books.
Purnama, Reka Ardian. 2014. Komunikasi Bisnis. Sukabumi: Al Fath Zumar.
Putri, Dewi Masithoh CK. 2014.. “Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Peserta Didik dengan Unjuk Diri Menggunakan Media POP UP BOOK di TK Baitul Hikmah”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.
Rahman, Muzdalifah M. 2013. “Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Pada Anak Usia Dini”.Kudus: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam STAIN Kudus.
Rakhmat, Jalaludin. 2013. Psikologi Komunikasi .Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rukajat, Ajar.2018. Pendekatan Kualitatif. Yogyakarta : Deepublish.
Rukhayati, Siti. 2020. Strategi Guru PAI Dalam Membina Karakter Peserta didik SMK Al Falah Salatiga. Salatiga : Lembaga Penelitian dan Pengabdikan Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga.
Safitri, Dewi. 2019. Menjadi Guru Profesional. Riau : PT. Indragiri.
Sari, A. Anditha. 2018. Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta : Deepublish.
Sarmiati, Elva R R.2019. Komunikasi Interpersonal. Purwokerto: CV Irdh.
Sarosa, Samiaji. 2021. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : PT. Kanisius.
Sarwono, Jonathan.2018. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Suluh Media.
Siagan, Valentin, dkk.2020. Pengantar Kewirausahaan. Yayasan Kita Menulis.
Siyato, Sandu, dan M. Ali Sodik.2015. Dasar Metodologi Peneltian.Yogyakarta : Literasi Media Publishing.
Suwendra, Wayan.2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Nilacakra.
Triningtyas, Diana Ariswanti. 2018. Komunikasi Antar Pribadi. Solo : Media Grafika.
Untung, Slamet.2019. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Litera.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta : Kencana.
23SK2321047.00 | SK PAI 23.047 YUL u | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain