SKRIPSI PIAUD
Efektivitas Metode Eksperimen Sederhana (Terapung dan Tenggelam) Untuk Meningkatkan Kemampuan Sains Anak di RA MNU Masyithoh 25 Al-Hidayah Degayu
Dalam penelitian ini menjadi sebuah masalah adalah masih banyak anak yang kemampuan sains anak kurang atau masih rendah. Salah satu media yang dapat digunakan dalam menstimulasi kemampuan sains anak adalah dengan menggunakan metode eksperimen sederhana (telur terapung dan tenggelam). Melalui penggunaan metode eksperimen sederhana, anak untuk meningkatkan kemampuan sains nya, dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan pengetahuan tentang sains. Penelitian ini mencakup dua rumusan masalah. Pertama, Bagaimanakah kemampuan sains anak dalam mengenal konsep terapung dan tenggelam melalui eksperimen sederhana pada siswa kelompok B di RA MNU Masyithoh 25 Al Hidayah Degayu. Kedua, Apakah dengan menggunakan metode eksperimen sederhana dapat meningkatkan kemampuan sains anak kelompok B di RA MNU Masyithoh 25 Al-Hidayah Degayu. Tujuan penelitian ini yaitu Pertama, kemampuan sains anak dalam mengenal konsep terapung dan tenggelam melalui eksperimen sederhana pada siswa kelompok B di RA MNU Masyithoh 25 Al Hidayah Degayu, Kedua untuk memahami metode eksperimen sederhana (terapung dan tenggelam) untuk meningkatkan kemampuan sains anak di RA MNU Masyithoh 25 Al-Hidayah Degayu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis eksperimen desain Non-equivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif presentase. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: Pertama, skor rata-rata kemampuan sains anak sebelum menggunakan metode eksperimen sederhana (terapung dan tenggelam) di kelas kontrol 12,9 termasuk dalam kategori kurang pada interval 8 –17,5. Sedangkan di kelas eksperimen adalah 11,3 termasuk dalam kategori kurang pada interval 8 – 17,5. Kedua, skor rata-rata kemampuan sains anak setelah menggunakan metode eksperimen sederhana (terapung dan tenggelam) di kelas eksperimen adalah 18,9 termasuk dalam kategori cukup tinggi pada interval 17,5 – 22. Ketiga, efektivitas metode eksperimen sederhana (terapung dan tenggelam) untuk meningkatkan kemampuan sains anak sebesar 12,64 (12%) dengan hasil perhitungan uji-t diperoleh (thitung = 2,604 > ttabel = 7,604), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas metode eksperimen sederhana (terapung dan tenggelam) untuk meningkatkan kemampuan sains anak di RA MNU Masyithoh 25 Al-Hidayah Degayu.
23SK2324058.00 | SK PIAUD 23.058 TRI e | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain