SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bertipe Numerasi Asesmen Kompetensi Minimum Kelas VIII MTs YMI Wonopringgo
Kata Kunci: Literasi Matematis, Numerasi, Asesmen Kompetensi Minimum.
Kemampuan literasi matematis merupakan salah satu domain pengukuran dalam numerasi Asesmen Kompetensi Minimum. Kemampuan literasi matematis diartikan sebagai menalar secara matematis dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan pemecahan masalah dari pelbagai konteks yang ada di dunia nyata. Berdasarkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematikan di kelas VII, 40% siswa mendapat nilai di bawah 75 (di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal). Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII MTs YMI Wonopringgo tergolong rendah dan sedang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal bertipe numerasi Asesmen Kompetensi Minimum di kelas VIII MTs YMI Wonopringgo? 2) Apa saja faktor kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bertipe numerasi Asesmen Kompetensi Minimum?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berupa siswa kelas VIII MTs YMI Wonopringgo yang berjumlah 28 siswa. Penelitian dilakukan dengan pemberian tes berupa 5 soal bertipe numerasi sesuai dengan jenis dan level pada Asesmen Kompetensi Minimum dan wawancara terhadap 4 siswa berdasarkan tingkat kemampuan literasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau interpretasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan: 1) Kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII MTs YMI Wonopringgo dalam menyelesaikan soal bertipe numerasi Asesmen Kompetensi Minimum pada level pemahaman tergolong “Mahir” dengan persentase skor 91%, pada level penerapan tergolong “Cakap” dengan persentase skor 78% dan 66%, sedangkan pada level penalaran tergolong “Perlu Intervensi Khusus” dengan persentase skor 27% dan 9%. 2) Faktor kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal bertipe numerasi Asesmen Kompetensi Minimum berasal dari kesulitan siswa untuk memahami dan menganalisis soal terutama pada level soal penerapan dan penalaran.
23SK2326073.00 | SK TM 23.073 FAT a | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain