SKRIPSI IAT
Al Qur'an dan Relasi Gender Wanita Karier dalam Kehidupan Rumah Tangga (Analisis Qira'ah Mubadalah Faqihuddin Abdul Kadir)
Latar belakang budaya patriarki yang secara berkelanjutan berbicara tentang kodrat wanita hanyalah sebagai makhluk rumahan memunculkan problem konstruksi sosial terhadap ketidakadilan gender. Hal ini mengakibatkan perempuan yang ingin berkiprah dalam ranah publik (berkarier) untuk mengaktualisasikan potensi yang ia miliki pun menjadi sebuah tantangan tersendiri. Kuatnya dominasi kuasa laki-laki yang terbentuk dari budaya patriarki tersebut mengakibatkan adanya ketidakimbangan dalam aktifitas rumah tangga. Sehingga ketika laki-laki merasa sudah bekerja dan menunaikan nafkah, seringkali tidak mau membantu pekerjaan rumah. Dengan demikian tugas perempuan sebagai wanita karier dan istri menjadi beban tugas sepihak yang ganda, yakni ranah publik juga tuntutan urusan domestik. Bukan hanya akibat budaya patriarki saja, para intelektual muslim dalam berbagai penafsiran teks Al-Qur`an memiliki anggapan masing-masing terkait hal tersebut namun tidak sedikit yang berpihak kepada laki-laki. Faqihuddin Abdul Kodir membaca situasi tersebut dengan melihat perkembangan zaman berusaha membawa penafsiran yang berkeadilan gender melalui Qirā`ah Mubādalah. Penelitian ini berfokus pada kajian tafsir tentang ayat-ayat wanita karier dalam relasi yang berkeadilan gender dengan rumusan masalah: Bagaimana konsep penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir tentang wanita karier dalam Qirā`ah Mubādalah? Bagaimana relasi gender wanita karier dalam kehidupan rumah tangga perspektif Qirā`ah Mubādalah? Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (Library Research) yang bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi naskah. Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis) dengan metode induktif sebagai proses analisis data. Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahwa: (1) Konsep penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir tentang wanita karier dalam Qirā`ah Mubādalah mengambil penafsiran pada ayat-ayat tentang wanita karier, diantaranya; QS. Ali Imran [3]: 195, QS. At-Taubah [9]: 71, QS. Al-Ahzab [33] : 35, QS. An-Nisa [4]: 124, QS. An-Nahl [16]: 97, dan QS. Al-Mu`min [40]: 40 (2) Relasi gender wanita karier dalam kehidupan rumah tangga perspektif Qirā`ah Mubādalah berpedoman terhadap lima pilar. Pilar-pilar tersebut antara lain: Mītsāqan ghalīzhan, Zawāj, Mu`asyarah bil ma`ruf, Musyāwarah, dan Tarādzin.
23SK2331028.00 | SK IAT 23.028 USW a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain