SKRIPSI PIAUD
Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan karakter Tanggung Jawab Di RA Muslimat NU Desa Yosorejo Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Rasa tanggung jawab tidak muncul secara otomatis pada diri seseorang.Karena itu, penanaman dan pembinaan tanggung jawab pada anak hendaknya dilakukan sejak dini agar sikap dan tanggung jawab ini bisa muncul pada diri anak.Anak dapat belajar bersikap tanggung jawab itu bisa diperoleh dari hasil interaksi dengan orang tua (pendidikan keluarga), guru dan teman sebayanya (pendidikan di sekolah), serta dengan masyarakat (pendidikan di masyarakat). Rumusan Masalahpenelitian ini adalah 1)Bagaimanakah pola asuh orang tua dalam pembentukan karakter tanggung jawab di RA Muslimat NU Desa Yosorejo Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan?dan 2)Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter tanggung jawab di RA Muslimat NU Desa Yosorejo Petungkriyono Kabupaten Pekalongan ? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian yang dipakai yaitu studi kasus (case study). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara.Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dari hasil pengumpulan data.Sumber data primer dalam peneltian ini adalah orang tua, guru kelas dan siswa.Sumber data sekundernya adalah sumber data tertulis yang diperoleh dari buku, arsip, jurnal. Dari hasil penelitian ini adalah disimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua di RA Muslimat NU Yosorejo sangat beraneka ragam, ada yang menerapkan pola asuh permissif, otoriter bahkan juga ada yang menerapkan pola asuh demokratis. Orang tua yang menerapkan pola asuh permissif dan otoriter terhadap anak mereka sebagian besar karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu: usia dari orang tua, kebanyakan berdasarkan dari penelitian lapangan orang tua yang jaman dulu dalam mendidik anaknya cenderung keras dan lebih akan mengekang anak, karena menganggap banyak hal-hal yang tidak harus dilakukan anak atas dasar dari orang tua itu sendiri bukan dari keinginan anak, selain faktor usia faktor pengalaman juga ikut berpengaruh terhadap proses pengasuhan anak, orang tua yang memiliki pengalaman banyak dan orang tua yang memiliki pengalaman kurang atau sedikit pasti akan berbeda dalam cara memberikan pola asuh terhadap anaknya. Untuk orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis mereka memiliki latar belakang pengalaman yang jauh lebih banyak dari pada orang tua yang menerapkan pola asuh permissif dan otoriter. Faktor pendukung yang diperoleh berdasarkan penelitian melalui wawancara dan observasi yaitu faktor dari orang tua sendiri, kemudian dari pihak sekolah dan juga yang terpenting adalah dari lingkungan sekitar yang sangat viii berpengaruh bagi pembentukan karakter tanggung jawab anak. Faktor penghambat yang diperoleh berdasarkan penelitian melalui wawancara dan observasi yaitu, disamping usia anak yang masih dini untuk menerima pendidikan dalam pembentukan karakter tanggung jawab, para orang tua di RA Muslimat NU Yosorejo juga sebagian besar minim akan pendidikan yang dulu mereka tempuh, sehingga banyak dari orang tua yang minim akan pengetahuan dalam mengasuh anak baik secara internal maupun secara eksternal, kemudian yang kedua adalah orang tua yang kurang paham akan betapa pentingnya dalam menerapkan pola asuh anak yang sesuai dengan perkembangan anak dan kebutuhannya.
23SK2324051.00 | SK PIAUD 23.051 SUS p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain