SKRIPSI PIAUD
Upaya Meningkatkan Pendidikan Keselamatan Bencana Tanah Longsor Melalui Media Cerita Ber Seri Di TK ABA Legokkalong
Bencana tanah longsor juga terjadi disejumlah titik Pekalongan masih menjadi bincangan yang rame sekitar kabupaten Pekalongan seperti daerah-daerah yang mempunyai dataran tinggi menjadi pemasalahan pemrintah dimana dalam jangka waktu dekat terjadinya bencana tanah longsor karena faktor hujan yang deras dan meluapnya air sungai, namun lain halnya dengan anak-anak usia dini hujan besar membuat anak-anak asik dalam bermain. Terdapat permaslahan yang terjadi mengenai pendidikan keselamatan diri anak usia dini di antara nya yang pertama anak sebagai objek perlindungan belum dibekali oleh pengetahuan, sikap dan perilaku terkait dengan keselamatan diri, yang kedua perintergasian pendidikan keselamatan perlu disesuaikan oleh karakter anak. Berdasarkan uraian tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: yang pertama Bagaimana upaya meningkatan implementasi pendidikan keselamatan bencana tanah longsor melalui media cerita berseri di TK ABA Legokkalong? Apakah media cerita ber-seri dapat meningkatkan pendidikan keselamatan pada anak usia dini di TK ABA Legokkalong. Tujuannya untuk melihat bagaimanakah upaya guru dalam meningkatkan kemampuan pendidikan keselamatan bencana tanah longsor melalui ceria ber-seri. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian tindakan kelas Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan pengamatan dan hasil observasi peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas tentang meningkatkan pendidikan keselamatan bencana tanah longsor melalui cerita berseri berhasil. Hasil Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yaitu Andi Irawan Benardi dengan judul ”Pendidikan Kesiapsiangan Bencana Tanah Lonsor Untuk Siswa Anak Usia Dini Dengan Metode Mendogeng Berbasis Media Pop Up Book Di Paud Dewi Santika Kecamatan Bergas” yang mengatakan bahwa melalui mendongeng anak belajar pendidikan keselamatan mengenai bencana tanah Dari hasil observasi Silkus I kemampuan kogintif anak-anak TK ABA Legokkalong mulai ada peningkatan yang baik, anak-anak yang masuk dalam katagori BB ada ada 20 % MB ada 60% anak anak yang masuk dalam katagori BSH ada 20% dan katagori BSB tidak ada atau 0%. Peneliti dan guru kelas berupaya untuk membaiki siklus-siklus sebelum nya dengan melakukan tindakan kembali pada Siklus II Katagori BB ada 0% BSH ada 6,6% atau ada 1 anak dan katagori BSB ada 93,3%.
23SK2324048.00 | SK PIAUD 23.048 KAR u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain