SKRIPSI PIAUD
Pengembangan Permainan Jewan Kaca Untuk Meningkatkan Motorik Dan Kognitif Anak Usia Dini Di TK B Batik Buaran, Kota Pekalongan
Ketergantungan dalam penggunaan gadget yang diluar batas penggunaannya menjadikan hilangnya waktu mereka untuk bermain permainan permainan yang melibatkan anggota fisiknya. Padahal, pelepasan hormon endorfin bermanfaat juga dalam mendatangkan perasaan nyaman dan senang sehingga membuat seseorang memiliki energi yang berhasil mereka dapatkan dengan permaian fisik. Hal tersebut akan memengaruhi perkembangan motorik dan kognitif pada masa kanak-kanak hingga mereka tumbuh dan berkembang ke masa selanjutnya. Rumusan masalah penelitian ini ialah (1) Bagaimanakah pengembangan permainan JEWAN KACA untuk meningkatkan motorik dan kognitif anak usia dini di TK B Batik Buaran, Kota Pekalongan?. (2) Bagaimanakah kelayakan permainan JEWAN KACA sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan motorik dan kognitif anak usia dini di TK B Batik Buaran, Kota Pekalongan?. penelitian ini juga mempunyai tujuan ialah (1) Mengembangkan permainan JEWAN KACA untuk meningkatkan motoric dan kognitif anak usia dini di TK B Batik Buaran, Kota Pekalongan. (2) Mengetahui kelayakan permainan JEWAN KACA sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan motorik dan kognitif anak usia dini di TK B Batik Buaran, Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (R&D) yang mengusung proses pengembangan milik Sugiyono dengan subjek penelitian adalah anak kelas B TK B di TK Batik Buaran, Kota Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa data proses pengembangan produk serta analisis data kelayakan produk yang dihasilkan. Hasil penelitian uji kelayakan permainan JEWAN KACA berdasarkan penilaian ahli materi yaitu Bapak Irfan Haris Nawawi, M.Pd memperoleh skor 3,9 dan ahli media yaitu Bapak A. Tabiin, M.Pd memperoleh skor 3,7. Adapun hasil uji lapangan secara luas yakni dengan subjek 14 siswa, hasilnya bahwa ada 4 anak yang berkembang sesuai harapan dan 10 anak berkembang sangat baik untuk aspek motorik kasar, ada 5 anak yang berkembang sesuai harapan dan 9 anak berkembang sangat baik untuk aspek motorik halus, serta ada 5 anak yang berkembang sesuai harapan dan 9 anak berkembang sangat baik untuk aspek kogitif.
23SK2324027.00 | SK PIAUD 23.027 FID p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain