SKRIPSI PIAUD
Meningkatkan Kemampuan Seni Rupa Du Dimensi Melalui Permainan Melukis Warna Pada Anak Kelompok B Di Raudhatul Athfal Tholabuddin Masin Warungasem Batang
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti dilapangan ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan pembelajaran dikelas yaitu rendahnya tingkat perkembangan seni anak terutama seni rupa dua dimensi dalam kegiatan melukis yang sederhana di Raudlathul Athfal Tholabuddin Masin pada anak kelompok BI. Pada saat pembelajaran peneliti melihat peran guru masih menekankan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada pembelajaran seperti biasa yang tentunya membuat anak bosan dengan kegiatan yang seperti itu saja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tahapan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan seni rupa dua dimensi melalui permainan melukis warna pada anak dan bagaimana peningkatan dalam kemampuan seni rupa dua dimensi melalui permainan melukis warna dengan pada anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tahapan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan seni rupa dua dimensi melalui permainan melukis warna dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan seni rupa dua dimensi melalui permainan melukis warna. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis Penelitian lapangan (Fied Research), dengan pendekatan penelitian lapangan (PTK). Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu guru dan anak-anak didik di Raudlathul Athfal Tholabuddin Masin. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari buku serta dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pra siklus, siklus I serta siklus II dan disetiap siklusnya memuat perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian hasil akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan seni rupa dua dimensi melalui permainan melukis warna di RA Tholabuddin Masin Warungasem batang dapat dilakukan dengan beberapa tahap dari mulai tahap pra siklus, siklus I pertemuan pertama, siklus I pertemuan kedua, siklus II pertemuan I dan siklus II pertemuan kedua atau yang terakhir. Dengan melalui tahap perencanaan, tindakan observasi dan refleksi pada setiap tahap perkembangannya. Peningkatan kemampuan seni rupa dua dimensi melalui permainan melukis warna dapat berupa: Berkembang Sangat Baik Pra Siklus 0%, Siklus I pertemuan pertama 6,89%, siklus I pertemuan kedua 34,48% , siklus II pertemuan pertama 62,07% dan siklus II pertemuan kedua 79,31%. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap siklus mengalami peningkatan terhadap kemampuan seni rupa dimensi.
23SK2324023.00 | SK PIAUD 23.023 ZID m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain