SKRIPSI PIAUD
Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotion) Anak Usia Dini Di TK Harapan Tengeng Wetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk menyikapi pengetahuan-pengetahuan emosional dalam bentuk menerima, memahami, dan mengelolanya. Disamping itu, kecerdasan emosional siswa adalah kemampuan menerima dan memehami emosi orang lain. Oleh karena itu agar peserta didik dapat mengarahkan pola pikir dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat maka sangat dibutuhkan peran guru untuk membantu mengembangkan kecerdasan emosional mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1.) Aspek Kecerdasan Emosinal apa yang dikembangkan di TK HARAPAN Tengengwetan Kec. Siwalan Kab. Pekalongan? 2.) Bagaimana strategi guru dalam pengembangan kecerdasan emosional Anak di TK HARAPAN Tengengwetan Kec. Siwalan Kab. Pekalongan? 3.) Apasaja faktor yang mempengaruhi penerapan strategi guru dalam pengembangan kecerdasan emosional Anak di TK HARAPAN Tengengwetan Kec. Siwalan Kab. Pekalongan? Tujuan penelitian ini 1.) Untuk mengetahui aspek-aspek Kecerdasan Emosinal yang dikembangkan di TK HARAPAN Tengengwetan; 2.) Untuk mengetahui strategi guru dalam pengembangan kecerdasan emosional Anak di TK HARAPAN Tengengwetan; 3.) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan strategi guru dalam pengembangan kecerdasan emosional anak di TK HARAPAN Tengengwetan Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Milles and Huberman yang meliputi reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di TK HARAPAN Tengengwetan Kec. Siwalan Kab. Pekalongan mengembangkan beberapa aspek kecerdasan emosional meliputi Aspek kecerdasan emosional yang dikembangkan di TK HARAPAN Tengengwetan meliputi : Kemampuan mengenali diri sendiri, dan Kemampuan memotivasi diri sendiri;dan Kemampuan berempati dan bertanggung jawab. Adapun strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik yaitu: 1.) Memberi teladan yang baik; 2.) Mengajarkan pengenalan emosi pada anak usia dini; 3.) Meningkatkan kemampuan berkomunikasi; 4.) Menerapkan Sikap Disiplin dan Konsep Empati; dan 5.) Menanggapi Perasaan Anak.. Adapun faktor pendukung dalam pengembangan kecerdasan emosional yaitu: Adanya komunikasi yang baik antara guru dan wali murid serta profesionalisme guru dalam mengajar. Sedangkang faktor penghambatnya yaitu kurangnya kepercayaan diri anak, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua serta kurangnya sarana dan prasarana
23SK2324019.00 | SK PIAUD 23.019 MOH s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain