SKRIPSI PIAUD
Peran Guru Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter Religius Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Keagamaan Di Kelompok B RA Al-Hidayah Desa Domiyang Paninggaran Pekalongan
Anak usia dini memiliki sikap spontan, baik dalam melakukan aktivitas maupun saat berinteraksi dengan orang lain. Anak tidak bisa membedakan apakah perilaku yang ditunjukkan dapat diterima oleh orang lain atau tidak dapa diterima, jika orang dewasa (seperti: orang tua, guru) tidak menyampaikan atau memberitahukan kepada anak secara langsung tentang-perilaku-perilaku yang diharapkan masyarakat, memberikan contoh kepada anak tentang sikap-sikap yang baik, dan membiasakan anak untuk bersikap baik dalam kehidupan sehari hari di manapun anak berada. Namun yang menjadi bahan pertimbangan dalam pembentukan sikap anak agar menjadi individu yang bersikap baik adalah anak usia dini belum mengetahui banyak hal tentang bagaimana harus berperiku yang dapat diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu peran guru dalam pendidikan dibutuhkan untuk membantu penanaman karakter pada anak sejak usia dini melalui pendidikan karakter. Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan yang dapat dirumuskan ialah (1) Bagaimana peran guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter religius melalui kegiatan keagamaan di kelompok B RA Al-Hidayah Desa Domiyang, (2) Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat peran guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter religius anak usia dini melalui kegiatan keagamaan di kelompok B RA Al-Hidayah Desa Domiyang. Penelitian ini dilakukan di RA Al-Hidayah Desa Domiyang dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan cara pengumpulan, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pelaksanaan nilai-nilai pendidikan karakter religius yaitu: Hubungan manusia dengan Allah: patuh, ikhlas, optimis, kerja keras, bertanggung jawab. Hubungan manusia dengan sesama: jujur, ramah, kasih sayang, disiplin. Hubungan manusia dengan alam: mencintai kebersihan, menyayangi binatang, menjaga tumbuhaan, menjaga kelestarian alam (2) Peran guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter religius anak usia dini melalui kegiatan keagamaaan yaitu guru sebagai pendidik, guru sebagai pembimbing, guru sebagai model, guru sebagai evaluator, guru sebagai motivator (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung: perilaku guru yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,pengetahuan yang dimiliki seorang guru, penunjang pembelajaran yang diberikan oleh guru. Faktor penghambat: guru kurang persiapan dalam mengajar, perilaku siswa yang beragam, kurangnya pengawasan dari guru.
23SK2324018.00 | SK PIAUD 23.018 RIS p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain