SKRIPSI PIAUD
Implementasi Program Pencegahan Pola Asuh Toxic Parenting Di RA Al Furqon Kalirandu Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang
Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, dari pola asuh orang tua akan menentukan bagaimana perilaku dan karakter anak terbentuk. Ilmu pola asuh adalah ilmu yang tidak instan dan tidak ditemui di bangku sekolah. Banyak orang tua yang tidak mengetahui mengenai ilmu kepola asuhan kehingga salah menerapkan pola asuh kepada anak (toxic parenting) dan berakibat buruk bagi anak. Dalam islam sudah diatur mengenai bagaimana seharusnya orang tua berperilaku kepada anak serta sebaliknya. Salah satunya adalah dalam surat Luqman ayat 12-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini berupa 1). Implementasi Program Pencegahan pola asuh toxic parenting di RA AL Furqon Kalirandu. 2). Faktor pendukung dan penghambat Implementasi Program Pencegahan pola asuh toxic parenting di RA AL Furqon Kalirandu. Penelitian ini bertujuan agar orang tua mampu mengetahui pola asuh yang benar agar terhindar dari toxic parenting. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research).Selanjutnya pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu guru dan orang tua. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program yang dilaksanakan di RA Al Furqon dalam menerapkan implementasi program pencegahan pola asuh toxic parenting dapat di terapkan melalui program yang terbagi atas 3 tahapan, yaitu: 1.Perencanaan, dengan mengadakan rapat bersama pengurus RA Al Furqon untuk menemukan kesepakan bersama 2. Pelaksanaan, dengan menerapkan kepada orang tua apa yang telah di sepakati bersama 3. Evaluasi, dengan menilai hasil program pola asuh orang tua. Selanjutnya juga terdapat faktor pendukungnya berupa semangat orang tua serta kerja sama yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya berupa: belum adanya pemateri pengganti, belum adanya pedoman materi, kesibukan orang tua, dan ketidak terbukaannya orang tua.
23SK2324017.00 | SK PIAUD 23.017 NAI i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain