SKRIPSI PIAUD
Implementasi Strategi Quantum Learning Dengan Metode Cantol Roudhoh Dalam Menumbuhkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Di Kelompok A TK Qurrota A'yun 01 Aisyiyah Kota Pekalongan
Banyak isu yang beredar dikalangan awam bahwa pembelajaran membaca tidak diperkenankan dalam pembelajaran tingkat Taman Kanak Kanak, karena dapat menyebabkan anak menjadi trauma dalam belajar. Di TK Qurrota A’yun memaksimalkan anak dalam pembelajaran membaca dengan cara pemilihan strategi serta metode yang tepat yaitu dengan menerapkan metode cantol roudhoh. Tujuan metode ini diterapkan adalah agar ketika anak sudah lulus dari Taman Kanak Kanak, anak sudah memiliki kemampuan membaca permulaan. Rumusan masalah penulis ajukan dalam penelitian yaitu bagaimana implementasi metode cantol roudhoh bagiamana kemampuan membaca permulaan pada anak, serta bagaimana kendala dan solusi dalam implementasinya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui implementasi metode cantol roudhoh, kemampuan membaca permulaan pada anak serta kendala dan solusi pada implementasi tersebut. Metode Penelitian ini menggunaan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (Field Reaserch). Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumen. Jenis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan implementasi strategi quantum learning dengan metode cantol roudhoh sebagai kegiatan yang menumbuhkan kemampuan membaca permulaan meliputi tiga kegiatan yakni kegiatan pembuka yang diisi dengan prolog, kegiatan inti yang diisi dengan mengenalkan cantol, membariskan, memanggil, bernyanyi, mengacak, menyembunyikan dan menggandengkan serta pada kegiatan penutup diisi dengan kegiatan membaca buku evalusi dan kegiatan tambahan. Lalu pada kemampuan membaca permulaan, 10 anak di kelas A3 memiliki hasil 90% dengan predikat berkembang sesuai harapan (BSH) Kemudian dalam mengimplementasikan metode cantol roudhoh terdapat kendala yang dibagi menjadi dua yakni kendala internal dan eksternal, kendala internal meliputi belum semua guru mengerti sistem pembelajaran, anak kurang tertarik karena sudah mengerti alur kegiatan. Kendala eksternal terdapat alat bantu yang sudah rusak. Dalam mengatasi kendala kendala dilakukan solusi alternatif yang terbagi menjadi dua yakni solusi internal dan solusi eksternal, pada solusi internal meliputi meningkatkan kemampuan guru dan meningkatkan kemampuan kreativitas guru. Solusi eksternal yaitu dengan melakukan perawatan berkala
23SK2324009.00 | SK PIAUD 23.009 DIA i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain