SKRIPSI PIAUD
Peran Guru Dalam Menanmkan Sikap Kreatif Melalui Permainan Edukatif Dari Barang Bekas Di Kelompok B Raudhotul Athfal Al Mustofa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang
Permainan edukatif dari barang bekas adalah bentuk permainan yang memanfaatkan barang bekas yang dimana dari bahan tersebut bisa dijadikan sebuah permainan yang menarik yang dapat melatih kemampuan anak dalam menumbuhkan sikap kreatif dimulai sejak dini. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui peran guru dalam menanmkan sikap kreatif di Raudhotul Athfal Al-Mustofa Widodaren; 2) Untuk mengetahui faktor Pendukung dan Penghambat guru dalam menanmkan sikap kreatif di Raudhotul Athfal Al-Mustofa Widodaren. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah 1) Bagaimana peran guru dalam menanamkan sikap kreatif melalui permainan edukatif dari barang bekas di kelompok B Raudhotul Athfal Al Mustofa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang?; 2) Apa faktor pendukung dan penghambat guru dalam menanamkan sikap kreatif melalui permainan edukatif dari barang bekas di kelompok B Raudhotul Athfal Al Mustofa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, pendidik di Raudhotul Athfal Al-Mustofa Widodaren Petarukan Pemalang. Data yang diperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Peran guru dalam menanamkan sikap kreatif melalui permainan edukatif dari barang bekas di Raudhotul Athfal Al Mustofa Widodaren adalah Sebagai ;a)Penasehat yaitu Dalam proses pembelajaran guru bertindak sebagai penasehat yakni memberikan nasehat dan motivasi serta bimbingan yang baik pada anak didiknya. b)Tauladan yaitu guru selalu memberikan contoh kegiatan yang menumbuhkan kreativitas anak didiknya. c) Pembimbing yaitu diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan dengan pengetahuan dan pengalamannya, tidak hanya menyangkut perjalan fisik saja akan tetapi perjalanan mental, emosianal, kreativitas, moral spiritual yang lebih dalam. d)Pelatih yaitu guru diarahkan agar mampu memberikan pembelajaran dalam aspek kreativitas, kognitif, maupun motorik, e) Motivator yaitu guru memberi dorongan serta dukungan yang baik untuk anak melakukan aktivitas belajar, f) Pendidik yaitu guru sebagai panutan untuk semua anak didiknya yang ada disekolahan. 2) Faktor pendukung guru dalam menanamkan viii sikap kreatif melalui permainan edukatif dari barang bekas di Raudhotul Athfal Al-Mustofa Widodaren diantaranya adalah ketersediaannya barang bekas dan kemauan anak. Sedangkan faktor penghambat guru dalam menanamkan sikap kreatif di Raudhotul Athfal Al-Mustofa Widodaren diantaranya adalah sarana dan prasarana yang terbatas, biaya yang terbatas, dan kreativitas guru yang terbatas; faktor penghambat lainnya guru dalam menanamkan sikap kreatif melalui permainan edukatif dari barang bekas diantaranya adalah ketergantungan anak pada game online dan sumber daya manusia yang rendah
23SK2324007.00 | SK PIAUD 23.007 END p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain