SKRIPSI EKOS
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kondisi Keuangan, Tingkat Pemahaman Program, Dan Sanksi Terhadap Kepatuhan Membayar Iuran Program JKN-KIS BPJS Kesehatan (Studi Kasus Peserta Mandiri di Kota Pekalongan)
Peserta mandiri JKN-KIS adalah peserta yang mendapatkan uang atau penghasilan dari usaha sendiri sehingga ketika mendaftar dan menjadi peserta JKN-KIS harus membayar iuran sendiri setiap bulannya. Jumlah kepesertaan JKN-KIS mengalami peningkatan setiap tahun, namun peningkatan kepesertaan ini tidak sejalan dengan tingkat kepatuhan peserta dalam membayar iuran JKN- KIS. Di kota Pekalongan sendiri jumlah peserta yang tidak patuh mencapai 25 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, kondisi keuangan, tingkat pemahaman program, dan sanksi terhadap kepatuhan membayar iuran peserta mandiri program JKN-KIS BPJS Kesehatan di Kota Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian menguji hipotesis tentang adanya hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab akibat) persoalan dirumuskan dengan jelas dalam bentuk hipotesis dan percobaan dilakukan untuk menguji hipotesis tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah data peserta menunggak tahun 2019. Sampling yang digunakan adalah Non Probablility Sampling, dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling maka jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin sehingga jumlah sampel sebanyak 100 orang dari 9.418. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala likert 1-5. Teknik analisis data dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kualitas Pelayanan secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,046 < 0,05 dan nilai thitung 2,025 > ttabel 1,1960 (2) Kondisi Keuangan secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,05 dan nilai thitung 2,222 > ttabel 1,960 (3) Tingkat Pemahaman Program secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,05 dan nilai thitung 2,218 > ttabel 1,960 (4) Sanksi secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan membayar iuran dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05 dan nilai thitung 2,976 > ttabel 1,976.
(5) Hasil uji F variabel kualitas pelayanan, kondisi keuangan, tingkat pemahaman program dan sanksi secara simultan berpengahruh terhadap kepatuhan membayar iuran dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai Fhitung 21,260 > Ftabel 2,470. (6) Nilai adjusted R2 sebesar 45%, yang berarti kepatuhan peserta membayar iuran JKN-KIS dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan, kondisi keuangan, tingkat pemahaman program, dan sanksi. Sedangkan sisanya 55% dapat dijelakskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kondisi Keuangan, Tingkat Pemahaman Program, Sanksi Dan Kepatuhan Membayar
23SK2341038.00 | SK EKOS 23.038 ABD p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain