SKRIPSI IAT
Konsep Perdamaian Muslim dan Non Muslim dalam Tafsir Fi Zilal Al Qur'an dan As-Salam Al Alami Wa; Islam Perspektif Sayyid Qutb)
Penelitian ini membahas tentang konsep perdamaian muslim dan non Muslim perspektif Sayyid Quṭb. Secara umum, perdamaian adalah sebuah harapan setiap individu untuk melangsungkan kehidupan sosial yang lebih aman dan tentram. Perdamaian akan terwujud jika manusia sudah terbebaskan dari belenggu paksaan, kekerasan, teror, dan intimidasi. Kebebasan memilih keyakinan, serta mendapatkan jaminan keamanan dan keadilan merupakan nilai yang harus diperjuangkan dalam membangun perdamaian. Maka dari itu, dalam tulisan ini penulis akan mengkaji secara mendalam tentang permasalahan perdamaian muslim dan non-Muslim perspektif Sayyid Quṭb dalam Tafsīr Fī Ẓilāl al-Qur’an dan as-Salam al-ՙ Ālamī Wal Islām. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; (1) Bagaimana penafsiran Sayyid Quṭb tentang ayat-ayat perdamaian muslim dan non-Muslim dalam Tafsīr Fī Ẓilāl al-Qur’an dan as-Salām al-ʻĀlamī Wal Islām. (2) Bagaimana konsep perdamaian muslim dan non-Muslim dalam Tafsīr Fī Ẓilāl al-Qur’an dan as Salām al-ʻĀlamī Wal Islām perspektif Sayyid Quṭb. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk memahami penafsiran Sayyid Quṭb tentang ayat-ayat perdamaian Muslim dan non-Muslim dalam Tafsīr Fī Ẓilāl al-Qur’an dan as Salām al-ʻĀlamī Wal Islām. (2) Memahami konsep perdamaian muslim dan non Muslim dalam Tafsīr Fī Ẓilāl al-Qur’an dan as-Salām al-ʻĀlamī Wal Islām perspektif Sayyid Quṭb. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan Tafsīr. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Taḥlīlī dan Mauḍūՙ ī dengan pendekatan Tafsīr. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep perdamaian muslim dan non-Muslim perspektif Sayyid Quṭb mampu menjawab stigma masyarakat tentang Islam adalah agama yang menghalalkan kekerasan, teror, permusuhan, dan kebencian, bahkan membunuh non-Muslim dengan dalih menjalankan perintah al Qur’an. Sayyid Quṭb menyuarakan perdamaian untuk menghapus kezaliman, dan menegakkan keadilan, serta mewujudkan masyarakat yang merdeka dalam menjalankan keyakinannya masing-masing.
23SK2331022.00 | SK IAT 23.022 MUN k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain