SKRIPSI KPI
Analisis Framing Pemberitaan Penggunaan Pengeras Suara Adzan di Kompas.Com dan Republika.Com.Id
Kebijakan Kementrian Agama terkait pedoman penggunaan pengeras suara adzan di masjid dan mushalla menuai polemik di masyarakat. Beberapa masyarakat menilai bahwa kebijakan tersebut tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia yang beragam dan aturan tersebut hanya akan membatasi syiar Islam. Namun beberapa masyarakat mendukung aturan tersebut untuk menjaga kenyaman dan harmoni dalam kehidupan sosial. Hingga hal kontroversial pun terjadi saat Menteri Agama Yaqut Cholil mengutarakan statement yang dirasa telah menganalogikan suara adzan dengan gonggongan anjing. Beberapa media di Indonesia menjadikan isu tersebut sebagai headline pemberitaan, termasuk media online kompas.com dan republika.co.id yang tergolong media besar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui framing pemberitaan penggunaan pengeras suara adzan di kompas.com dan republika.co.id serta untuk mengetahui bagaimana kecenderungan dari kedua media online tersebut. Berita yang dianalisis yaitu terkait aturan penggunaan pengeras suara masjid yang terdiri dari lima berita kompas.com dan lima berita dari republika.co.id kemudian akan diuraikan dengan memberikan gambaran umum tentang data yang diperoleh. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dengan mengambil beberapa sampel pemberitaan penggunaan pengeras suara adzan di kompas.com dan republika.co.id. Metode yang digunakan dalan penelitian ini yaitu analisis framing, penggunaan teori dalam analisis ini yaitu teori framing model Robert N Entman yang bertujan untuk menjelaskan bagaimana define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa antara kompas.com dan republika.co.id memiliki frame yang berbeda dalam mengemas pemberitaan terkait kebijakan penggunaan pengeras suara masjid. Kompas.com membingkai bahwa kebijakan tersebut sangat bagus dan sudah seharusnya diatur untuk menjaga kenyamanan dan toleransi. Sedangkan republika.co.id membingkai bahwa kebijakan pengeras suara masjid tidak sesuai dan dicabut karena memicu kegaduhan.
22SK2234053.00 | SK KPI 22.053 NUR a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain