SKRIPSI KPI
Representasi Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Melalui Analisis Semiotika dalam Film Penyalin Cahaya
Pelecehan seksual yaitu perilaku menyimpang. Di era sekarang Pelecehan seksual semakin hari sering terjadi. 2, 2.389 kasus merupakan laporan dari sang korban dengan kasus yang berbasis gender.99.911 kasus Bahrul Fuad selaku Komisioner Komnas Perempuan mengatakan jumlah kasus yang terjadi pada Perempuan mencapai 2.775.042 sepanjang 2010-2019. Sedangkan tahun 2020 tercatat sebanyak Terkait dengan tingginya kasus pelecehan seksual yang ada, hal ini membuat para produsen film tertarik untuk membuat sebuah sarana informasi dari media film. Salah satunya adalah film penyalin cahaya. Penulis tertarik membuat penelitian tentang film tersebut karena didalam film penyalin cahaya berangkat dari kisah-kisah nyata tentang pelecehan seksual yang terjadi di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan agar bisa mengetahui dan memahami secara tepat dan benar mengenai tanda, simbol dan lain sebagainya. yaitu pelecehan seksual yang telah terjadi pada Film Penyalin Cahaya, sehingga penelitian ini bisa memberikan informasi dan edukasi agar semua orang bisa menghindari tanda, simbol tersebut. Sebagai gambaran juga kepada pembaca serta memberikan edukasi kepada semua bahwasannya pelecehan seksual tidak boleh dilakukan oleh siapapun dan dengan cara apapun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian analisis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari hasil data yang berupa: Scene, dialog dan tanda yang menggambarkan sebuah pelecehan seksual. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan literatur lainnya. Menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan Teori Semiotika Model Charles Sander peirce yang mempunyai teori segitiga yaitu Tanda, Objek dan Interpretant. Dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa: (1) pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja dan kapanpun tanpa mengenal tempat dan bisa terjadi kepada anak kecil maupun dewasa. (2) Film Penyalin Cahaya sebagai gambaran pelecehan seksual yang terjadi pada kehidupan nyata yaitu tidak mendapatkan keadilan dalam pelecehan seksual yang dialami oleh korban. (3) kita harus selalu memberikan warning (peringatan) kepada diri sendiri agar terhindar dari hal-hal yang negatife
22SK2234035.00 | SK KPI 22.035 KAS r | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain