SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbingan Islami Melalui Metode Dzikir Shalat Sunah di Tempat Umum dalam Mengatasi Ketidakhadiran Mengaji di Pondok Pesantren Nurul Athfal Kabupaten Pemalang
Para santri di Pondok Pesantren Nurul Athfal adalah santri dalam kategori remaja. Masa-masa dimana santri mencari jati diri, masa-masa santri mencari pengakuan dan perhatian dari orang dewasa disekitarnya. Maka dari itu pada masa ini mereka akan melakukan pebuatan-perbuatan yang melanggar aturan, karena dengan itulah mereka akan mendapatkan sorotan dari orang dewasa dan orang tuanya. Permasalahan pelanggaran yang sering terjadi di pondok pensantren Nurul Athfal Kabupaten Pemalang yaitu perilaku Ketidakhadiran mengaji. Setiap pondok pesantre memiliki cara tersendiri dalam mengatasi permasalahan ketidakhadiran mengaji ini. Pondok pesantre Nurul Athfal Kabupaten Pemalang memiliki salah satu upaya yang cukup unik dalam mengatasi perilaku ketidakhadiran mengaji ini. Upaya tersebut salah satunya yaitu dengan pengadaan bimbingan Islami dalam jangka waktu satu minggu sekali melalui metode takzir sholah sunah di tempat umum atau di sekitar lingkungan pondok. Takzir ini diberikan bertujuan agar santri merasa jera sehingga santri sadar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara pengasuh pondok, pengurus pondok dan santri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pengadaan kegiatan Bimbingan Islami dalam satu minggu sekali dengan metode penakziran yaitu salah satunya takzir sholat sunah di tempat umum atau di lingkungan pondok pesantren guna pelanggaran dalam perilaku ketidakhadiran mengaji melebihi batas yang ditentukan oleh pengurus, dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam mengatasi permasalahan ketidakhadiran mengaji. Pemberian takzir ini guna memberikan efek jera terhadap santri sehingga santri dapat menyadari potennsi dirinya sehingga tidak mengulangi perbuatannya lagi. Dalam kegiatan bimbingan Islami ini dibimbing oleh keamanan pondok pesantren.
22SK2235102.00 | SK BPI 22.102 AMA p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain