SKRIPSI BPI
Implementasi Konseling Sebaya dalam Mengembangkan Hubungan Intrapersonal pada Siswa di MA NU 01 Banyuputih
Penelitian ini membahas mengenai impelementasi konseling sebaya dalam mengembangkan hubungan intrapersonal pada siswa di MA NU 01 Banyuputih. Namun di MA NU 01 Banyuputih masih banyak siswa yang memiliki hubungan intrapersonal belum maksimal. Perubahan sosial yang terjadi pada usia remaja diakibatkan karena adanya pengaruh pada teman sebayanya. Untuk itu dibutuhkan bagi siswa memerlukan bantuan dan menyelesaikan masalahnya dengan layanan konseling sebaya. Layanan konseling sebaya ini diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan hubungan intrapersonal pada siswa MA NU 01 Banyuputih. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana hubungan intrapersonal pada siswa di MA NU 01 Banyuputih?, (2) Bagaimana implementasi konseling sebaya dalam mengembangkan hubungan intrapersoanal pada siswa di MA NU 01 Banyuputih?. Tujuan dari penelitian ini adalah mampu mengetahui tingkat hubungan intrapersonal pada siswa dan mampu mengetahui implementasi konseling sebaya dalam mengembangkan hubungan intrapersonal pada siswa. Kegunaan dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman teoritis dan juga pemahaman secara praktis yang masing-masing dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Jenis dan pendekatan penelitian adalah penelitian lapangan (field Research) menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologis. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Pada penelitian ini instrumen dan teknik pengumpulan datanya melalui teknik observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini melalui teknik pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan pada tahap akhir penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan keadaan awal siswa yang memiliki tingkat hubungan intrapersonal yang belum maksimal. Ketidak maksimalannya pemahaman siswa dapat dilihat dari bagiamana diri siswa melihat potensi yang dimiliki, ataupun perasaan yang dialaminya, sehingga mereka akan mengalami stabilitas emosional yang tidak menentu sehingga mereka merasa kesulitan dalam menuju kesuksesan. hal ini diakibatkan karena rendahnya pengetahuan diri, pengerahan diri, dan harga diri dari siswa. Adanya layanan konseling sebaya menjadi upaya untuk mengembangkan hubungan intrapersonal pada siswa MA NU. sehingga siswa dapat mengetahui tentang pengetahuan diri, pengarahan diri, serta harga diri yang akan mengarahkan mereka menuju kesuksesan dalam hidupnya.
22SK2235095.00 | SK BPI 22.095 AMA i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain