SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Konseling Behavioral dengan Teknik Penguatan Positif dalam Menumbuhkan Kepercayaan Diri Bagi Anak Slow Learner di SLB Negeri Slawi
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya anak slow learner yang mengalami kurang percaya diri, terutama dibidang akademik. Salah satunya adalah keaktifan siswa saat pembelajaran di kelas masih kurang, misalnya dalam mengerjakan soal lebih mencontek ke jawaban temannya. Jika diminta untuk maju ke depan kelas banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menjawab soal, ragu-ragu jika menjawab pertanyaan dari guru, sering berkata tidak bisa sebelum mencoba berpendapat, dan ada juga siswa yang suka menyendiri serta sering mengalami kecemasan dan inilah yang menjadi permasalahan saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif dalam menumbuhkan kepercayaan diri anak slow learner. Rumusan masalah pada penelitian yang dilakukan adalah (1) Bagaimana pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif dalam menumbuhkan kepercayaan diri bagi anak slow learner di SLB Negeri Slawi? (2) Bagaimana kepercayaan diri anak slow learner setelah pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif di SLB Negeri Slawi? Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeksripsikan fenomena-fenomena yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif yang diberikan pada anak slow learner dalam menumbuhkan kepercayaan diri meliputi ada beberapa tahapan yaitu tahap assesmen, menentukan tujuan, mengimplementasikan teknik, evaluasi dan pengakhiran. Kemudian setelah anak slow learner mengikuti pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif anak slow learner sudah mampu bersikap percaya diri dan lebih baik, dari pada sebelumnya. Sekarang anak slow learner lebih memahami dirinya, anak slow learner menjadi mau mengikuti disetiap pembelajaran. Mereka sudah berani mengutarakan pendapat, sudah mau bergaul dengan teman-temannya dan anak slow learner mulai menyesuaikan diri di lingkungan sekolahnya.
22SK2235062.00 | SK BPI 22.062 LES p | My Library (2235062.00) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain