SKRIPSI HKI
Konsep Keluarga Sakinah Mawadah dan Rahmah dalam Prespektif Pasangan Tunanetra (Studi Kasus di Kota Pekalongan)
Pernikahan merupakan perintah agama dan sekaligus mengikuti jejak Rasulullah dan sunahnya. Sesuai dengan tujuannya, pernikahan sebagai salah satu pembentukan keluarga. Setiap manusia yang sudah berkeluarga pastinya mendambakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, begitu juga pasangan tunanetra. Akan tetapi bagaimana jika salah satu pasangan dari tunanetra tersebut normal, bagaimana keluarga tersebut mengupayakan agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah, dan bagaimana hak dan kewajiban suami istri apakah ada yang tidak terpenuhi. Pastinya keluarga tunanetra tersebut berbeda dengan keluarga normal pada umumnya untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah.
Penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif ini menggunakan data primer diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara kepada komunitas Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI). Dan data sekunder berupa buku, literature jurnal yang relevan dengan penelitian ini diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif model interaktif.
Hasil penelitiannya, menyimpulkan bahwa sebuah keluarga pasangan tunanetra dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah, memiliki cara tersendiri seperti adanya pengenalan secara maksimal melalui taaruf, menciptakan suasana damai, tidak mudah marah, memahami segala kekurangan hingga memberikan perhatian secara luas. secara pandangan agama suami yang memiliki kekurangan seperti tunanetra dalam melaksanakan kewajiban apabila tidak terpenuhi secara menyeluruh hal ini tidak berdosa asalkan sudah berusaha dan bertanggung jawab untuk memnuhi kewajibannya sebagai seorang suami walaupun hasilnya tidak sesuai harapan.
Kata Kunci: Keluarga, Pasangan Tunanetra, Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah dan Rahmah
22SK2211072.00 | SK HKI 22.072 AGU k | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain