SKRIPSI PBA
Analisis Bentuk dan MAKNA Pronomina (Isim Dhomir) pada Q.S.Al-Waqiah
Pronomina (isim dhomir) memiliki beberapa klasifikasi dengan berbagai macam bentuk yang bervariasi. Seperti halnya dalam Al-Qur’an, salah satunya pada surat Al-Waqi’ah terkandung di dalamnya berbagai bentuk pronomina (isim dhomir). Makna-makna dari isim dhomir tersebut hendaknya dapat difahami oleh pelajar maupun umum dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Allah dalam firman-Nya. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk pronomina (isim dhomir) pada Q.S. Al-Waqi’ah? 2) Bagaimana makna pronomina (isim dhomir) pada Q.S. Al-Waqi’ah? Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk pronomina (isim dhomir) yang terdapat pada Q.S. Al-Waqi’ah dan untuk mendeskripsikan makna pronomina (isim dhomir) yang terdapat pada Q.S. Al-Waqi’ah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dengan sumber data berupa sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis isi (content analysis) dengan mengambil kesimpulan dari identifikasi aspek-aspek secara objektif dan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada surat Al-Waqi’ah terdapat 126 pronomina (isim dhomir) yang meliputi tiga bentuk dhomir. Dhomir muttashil sejumlah 63, dhomir munfashil yang berjumlah 17 dhomir, dan dhomir mustatir sejumlah 46 dhomir. Surat Al-Waqi’ah memiliki bentuk-bentuk dhomir yang bervariasi mulai dari dhomir muttashil rofa’, nashob, dan jar. Selain itu, terdapat bentuk dhomir mustatir wujub dan jawaz. Sedangkan dhomir munfashil pada Surat Al-Waqi’ah hanya terdapat dhomir munfashil marfu’. Jenis kata ganti pada surat ini juga beragam mulai dari ghaib, mukhotob, dan mutakallim, mufrod dan jamak, serta mudzakar dan muannats-nya. Makna dhomir-dhomir yang telah ditemukan memiliki makna sesuai dengan acuan masing-masing dhomir sesuai dengan tafsir surat Al-Waqi’ah tersebut. Seperti contoh makna dhomir ُنْحَن yang berjumlah tiga yaitu dalam bentuk dhomir munfashil dan dhomir muttashil memiliki arti Kami. Arti Kami pada ayat ini menunjukkan makna Allah Swt. yang menjadi referent dimana terletak di luar bahasa dan konsep pendengar yang mengarah pada makna acuan sesuai dengan tafsir surat Al-Waqi’ah.
22SK2222079.00 | SK PBA 22.079 KHA a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain