e-BOOK
Kolaborasi, Riset dan Volunterisme Membangun Resiliensi Dalam Gejolak Pandemi
Bagian pertama buku ini terdiri dari 13 artikel ilmiah yang ditulis oleh para akademisi, baik relawan maupun non relawan. Berbagai isu diselami secara ilmiah, baik berdasarkan riset maupun
berupa tawaran konseptual. Literasi digital sebagai kompetensi yang sangat penting dalam menghadapi infodemi banyak menjadi fokus perhatian, baik pada tataran konsep maupun aplikasi. Infodemiologi sebagai disiplin baru yang baru berkembang juga menjadi salah satu topik yang sangat menarik dalam buku ini. Disinformasi dalam
hubungannya dengan demokrasi juga menjadi isu yang dibahas secara eksploratif dalam beberapa artikel. Kesantunan berbahasa merupakan salah satu positive trait yang telah lama menjadi ciri khas
budaya Indonesia. Aspek ini juga tampak menjadi fokus dalam buku ini, baik yang dikaitkan dengan media maupun dengan para relawan ketika memberikan klarifikasi terhadap hoaks. Beberapa tema khusus seperti dampak pandemi pada pendidikan, kekerasan terhadap jurnalis di masa pandemi, gejala radikalisasi yang tampak pada disinformasi selama pandemi juga menjadi isu-isu penting yang harus mendapatkan perhatian. Bagian kedua terdiri dari sembilan artikel populer yang ditulis para akademisi, baik relawan maupun non-relawan dengan gaya yang lebih luwes. Beberapa inisiatif solutif yang dilakukan masyarakat selama pandemi menjadi pokok bahasan, baik yang terkait dengan ekosistem informasi maupun pendidikan keluarga. Literasi digital dan disinformasi yang masih menjadi masalah bagi sebagian kelompok masyarakat juga diulas dengan apik, seperti yang terjadi pada komunitas khusus seperti fandom atau masyarakat umum. Paparan tentang bagaimana empati masyarakat pandemi dan bagaimana menyikapi new normal merupakan topik lain yang dibahas secara reflektif. Ada pula topik khusus yang menyoroti peran pemeriksa fakta yang sangat penting dalam era big data, atau yang menyoroti bagaimana narasi hoaks bernuansa keagamaan dari segi rasionalisasinya. Bagian ketiga terdiri dari 21 esai bebas yang ditulis oleh para relawan MAFINDO. Bagian ini memotret berbagai aspek kehidupan kerelawanan, khususnya selama pandemi COVID-19. Apa saja yang mereka lakukan, apa yang memotivasi mereka melakukan kerja-
kerja kerelawanan, kesan-kesan mereka selama menjadi relawan adalah hal-hal yang tampak di sepanjang bagian terakhir ini. Selain menceritakan pengalaman kerelawanan, ada pula beberapa bagian
esai yang merupakan hasil refleksi, atau upaya memberikan tawaran solusi tentang bagaimana menyikapi pandemi dan infodemi. Pada bagian ketiga buku ini, tampak adanya kecintaan pada bangsa dan negara, serta semangat yang tak putus dari para relawan MAFINDO yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, dengan tujuan mewujudkan kehidupan yang lebih baik, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
00356 | 080 LIN k | DIGITAL | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain