e-BOOK
Pro kontra Maulid Nabi Mencari Titik Kesepahaman
Setiap kali memasuki bulan Rabi'ul Awwal (bulan ketiga dalam kalender Hijriyah) pada setiap tahunnya, perdebatan tentang hukum, memperingati kelahiran (maulid, milad, maulud) Nabi SAW seakan tak henti-hentinya, terus menerus berulang. Padahal, jika setiap pihak yang berbeda dan berkonfrontasi, mau untuk memahami argumentasi pihak yang lain, perdebatan seperti ini sebenarnya bisa saja dapat selesai dengan sendirinya. Dalam arti, masing-masing pihak akan bisa menyikapi dengan lapang dada, pendapat yang berbeda dengan yang apa yang ia pilih. Dan hal tersebut bisa dilakukan jika terdapat sikap tafahum (saling memahami) pada argumentasi masing-masing. Namun secara ilmiyyah, bagaimanakah hukum memperingati Nabi SAW dalam timbangan dalil-dalil syariat? Apakah perbuatan ini termasuk bid'ah? Lantas apa yang dimaksud bid'ahnya peringatan maulid Nabi SAW? Dan bagaimana pandangan para ulama dalam menyikapi tradisi maulid Nabi SAW ini?
Buku ini juga berisi bab-bab yang membahas mengenai :
A. Pengantar
B. Pembahasan, berisi Pengertian Maulid Nabi SAW, seperti : Maulid Al-Barzanzi, Maulid Syaraful Anam, Maulid Diba', Simthud Duror atau Al-Habsyi, Qoshidah Burdah, Dhiya' al-Lami', Maulid al-'Azab ;
Mazhab Dalam Hukum Peringatan Maulid Nabi SAW, berisi : Mazhab Pertama : Boleh dan Mazhab Kedua : Tidak Boleh ;
Pro Kontra Hukum Peringatan Maulid Nabi SAW, berisi : Gugatan Pertama : Ibadah vs Tradisi ; Gugatan Kedua : Bid'ah Sayyiah vs Bid'ah Hasanah ; Gugatan Ketiga : Bukan Praktik Salaf ; Gugatan Keempat : Raja Syiah vs Raja Ahlus Sunnah ; Gugatan Kelima : Kemungkaran Dalam Peringatan Maulid ; Gugatan Keenam : Ied Syar'i vs Tradisi Tahunan ; Gugatan Ketujuh : Hari Lahir vs Hari Wafat
C. Kesimpulan : Bagaimana Sikap Kita?, berisi : Maulid Nabi SAW : Bid'ah Idhofiyyah Yang Diperselisihkan dan Maulid Nabi SAW : Antara Tradisi yang Mubah dan Khilafiyyah yang Tidak Diingkari
00246 | 2X6.921 ISN p | DIGITAL | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain