e-BOOK
Jika Dalil-Dalil Saling Bertentangan
Pembahasan seputar dalil saat berbicara masalah amaliyah dalam agama, menjadi bahan yang sangat seru untuk dikaji. Saking serunya, banyak yang lupa bahwa setiap perbedaan yang keluar dari ijtihad para ulama salah satunya adalah karena dalil yang dipakai oleh masing-masing ulama seolah saling bertentangan antara satu dengan lainnya. Lucunya lagi, pelajar agama zaman sekarang melupakan sisi ini, sehingga hanya karena dalil yang dianut berbeda dengan yang lainnya sampai-sampai menganggap dalil lain yang kontra terhadap dalilnya dianggap lemah, salah, atau bahkan palsu, bahkan tak segan sampai kepada tingkatan menjauhi, memusuhi hingga mengkafirkan. Padahal ulama zaman dahulu sudah membuat formulasi yang detail bagaimana jika ada dalil-dalil yang kontradiktif. Hal tersebut dibuat supaya kita di zaman ini tidak terlalu banyak berdebat atas apa yang sebenarnya mereka belum kuasai.
Buku ini juga berisi bab-bab yang membahas mengenai :
Memahami Makna Dalil, baik dilihat dari Bahasa maupun Istilah ;
Penyebab Perbedaan Ijtihad Para Ulama menurut Ibnu Rusyd, seperti : Boleh Tidaknya Qiyas, Kesimpulan Hukum dari Lafadz, Perbedaan Memahami Perintah Larangan, Lafadz Musytarak, Perbedaan Memahami Dalil Khitab, Perbedaan Menerima Hukum Yang Diambil Dari Perbuatan (Fi'l), Dalil yang Seolah Bertentangan ;
Benarkah Ada Dalil Yang Bertentengan?
Syarat Kemungkinan Terjadinya Kontradiksi Dalil ;
Metode Para Ulama Bila Terjadi Kontradiksi Dalil, yang dilihat dari Nasakh, Tarjih, Al-Jam'u Wa Al-Taufiq, Tasaqut ;
Siapa Yang Berhak Melakukan Metode Tersebut?
00220 | 297.402 FIR j | DIGITAL | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain