SKRIPSI IAT
Etika Kebebasan Berekspresi dalam Tafsir Al-Qur'an Tematik Karya Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur'an
Adapun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka menunjukkan hasil bahwa: (1) Secara eksplisit merupakan wujud dari sebuah karya ideologis yang dijadikan sebagai standar pedoman etika dalam kebebasan berekspresi khususnya bagi masyarakat muslim Indonesia. Sedangkan secara implisit merupakan wujud atas dukungan dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an terhadap program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia. ; (2) Sementara itu dalam makna objektif yaitu selain sebagai upaya dalam memberikan solusi atas permasalahan kebebasan berekspresi menurut wawasan yang berasal dari Al-Qur’an, juga sebagai bentuk respon atas ketidaksetujuan terhadap kehadiran karikatur Nabi Muhammad S.A.W.; makna ekspresif yaitu M. Quraish Shihab menyatakan bahwasanya tindakan pengilustrasian terhadap diri Nabi Muhammad S.A.W. adalah hal yang diharamkan; dan makna dokumenter yaitu sebagai salah satu bentuk syiar atas nilai-nilai ajaran Al-Qur’an (Islam) di Indonesia.
22SK2231022.00 | SK IAT 22.022 AME e | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain