SKRIPSI PGMI
Penerapan Teori Belajar Behavioristik Melalui Program Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (PKPBI dalam Materi Deteksi Bunyi pada Siswa Kelas 1 Tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan
Penerapan teori belajar behavioristik dalam materi deteksi bunyi pada siswa kelas 1 tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan menggunakan dua metode yaitu Metode Maternal Reflektif (MMR) dan Metode VAKT (Visual, Auditori, Kinestetik, dan Taktil). Materi pembelajarannya adalah ada dan tidak adanya bunyi, keras dan lemahnya bunyi, serta cepat dan lambatnya bunyi. Evaluasi pembelajaran dalam materi deteksi bunyi pada siswa kelas 1 tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan menggunakan jenis evaluasi formatif atau evaluasi langsung dalam proses pembelajaran dengan melakukan pengamatan secara langsung. Faktor yang mendukung penerapan teori belajar behavioristik dalam materi deteksi bunyi pada siswa kelas 1 tunarungu yaitu tersedianya guru khusus program PKPBI, pemakaian ABM, sarana dan prasarana yang memadai serta kondisi anak yang jumlahnya sedikit. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu klasifikasi gangguan pendengaran siswa yang berbeda, kondisi anak yang tidak memakai ABM, dan ruangan yang tidak kedap suara
22SK2223037.00 | SK PGMI 22.037 HAB p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain