e-BOOK
Warisan Islam Nusantara: Tafsir Al-Qur’an Carakan dan Narasi Reformisme
Buku ini membahas salah satu warisan penting intektual
Islam Nusantara berupa Tafsir Al-Qur’an beraksara Jawa
atau “carakan” dan hal-hal yang terkait dengannya, termasuk
narasi reformisme. Secara khusus, buku ini menelaah literatur
terjemah dan tafsir Al-Qur’an carakan dari sisi historis serta
mengungkap model penerjemahan dan penafsiran ulama
reformis Muhammadiyah terhadap ayat-ayat Al-Qur’an pada
masa itu. Yang menarik adalah Tafsir Al-Qur’an carakan ini
ditulis oleh sarjana Muhammadiyah yang selama ini dikenal
sebagai ormas Islam modernis, reformis, puritan, dan kontra
terhadap kebudayaan lokal.
Tetapi buku ini berhasil menunjukkan fakta sebaliknya.
Sejak awal abad ke-20, Muhammadiyah tampil sebagai ormas
Islam reformis yang dekat dengan kebudayaan lokal, khususnya
budaya Jawa. Kedekatannya itu, antara lain, dibuktikan dengan
model dakwah Islam (sebagian) para pendirinya serta penulisan
karya akademik maupun non-akademik para sarjana generasi
awal Muhammadiyah yang menggunakan bahasa dan aksara
Jawa. Teks Qur’an Jawen dan Tafsir Qur’an Jawen, menurut
penulis buku ini, hanyalah sekelumit contoh dari literatur Islam
Nusantara berhuruf Jawa yang ditulis oleh sejumlah tokoh
dan intelektual Muhammadiyah melalui perkumpulan Taman
Pustaka.
Saya sendiri tergelitik dengan fenomena tafsir Al-Qur’an
carakan di kalangan Muhammadiyah generasi awal ini: apakah
penggunaan carakan itu sebagai bukti empiris sejumlah sarjana
Muhammadiyah atas komitmen dan kepedulian mereka terhadap
kebudayaan lokal Jawa atau mereka memakai itu hanya sebagai
alat atau medium penulisan untuk menyampaikan pesan-pesan
keislaman reformis yang menjadi karakteristik Muhammadiyah?
084 | 2X9.9598 | Website | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain