e-BOOK
Khilafiyah Haram Selamat Natal
Buku ini membahas mengenai : Latar belakang sejarah ; Pendapat yang mengharamkan ; Pendapat yang tidak mengharamkan ; Pendapat pertengahan ; Kapankah hari Lahirnya Isa?
Ritual tahunan yang selalu heboh di tengah umat Islam adalah urusan perayaan natal. Sebenarnya tidak ada urusan sama sekali umat islam dengan perayaan natal, karena sesungguhnya perayaan natal itu bukan hari raya umat Islam. Kalau hukum tidak bolehnya umat islam, ikut merayakan natal, nampaknya semua pihak sepakat tentang ketidak-bolehannya. Bahkan juga ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak lama yang melarang perayaan natal, bila yang melakukannya umat Islam. Namun yang selalu hangat dibicarakan bukan perayaannya, tapi hukum ikut memberikan ucapan selamat dari pihak muslim kepada pemeluk agama kristiani. Sekilas kalau melihat apa yang berkembang ditanah air, memang banyak sekali dari kalangan Kiyai, ustad, penceramah, muballigh, hingga para aktifis dakwah yang secara tegas mengharamkan ucapan selamat natal itu. Dan perdebatan ini ternyata kalau kita telusuri lebih jauh kebelakang, kita akan bertemu dengan beragam pendapat. Ada ulama yang mengharamkannya secara mutlak. Tapi ada juga yang membolehkannya dengan beberapa hujjah. Dan juga ada pendapat yang agak dipertengahan serta memilah masalah secara rinci
00023 | 297.402 AHM k | DIGITAL | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain