e-BOOK
Analisis Akurasi dan Penalaran Hadis dalam Buku Teks Ulumul Hadits Perguruan Tinggi Agama Islam
Saat orang mendengar kajian hadits, pasti yang terbesit pertama kali dalam fikirannya adalah masalah keontentikan. Apakah hadits tersebut shahih atau tidak, dha'if atau maudhu. Aspek inilah memang menjadi area khusus objek kajian ulum al-hadits, mempertanyakan keaslian suatu teks apakah ia representasi valid dari deskripsi realitas diri nabi dan masanya atau tidak. nalar otentifikasi seperti ini telah dibangun oleh para ulama klasik dengan menetapkan standar-standar baik yang berkaitan dengan pembawa informasi (al rawi), proses penginformasian atau isi dari informasi tersebut (al-marwiyyat). kaedah dan standar tersebut kemudian disusun dan diformulasikan secara sistematis dalam kitab-kitab ulum al-hadits dari masa klasik hingga masa sekarang. Mengajari dan mempelajari ulum al-hadits tidaklah mudah. Terdapat dua problem, yaitu problem memahami konsep-konsep dalam ulum al-hadits (isykaliyyat al fahm), dan problem memahamkan konsep-konsep tersebut kepada para pengkaji khususnya para pemula (isykaliyyat al-ifham). Salah satu solusi yang direkomendaikan oleh para pakar untuk menangani masalah ini adalah dengan memperbaiki kitab-kitab ulum al-hadits dan meningkatkan kualitas buku ajar yang ada dengan cara mengedepankan prinsip memudahkan dan menjelaskan secara gamblang dengan cara memberikan contoh-contoh yang akurat dan jelas pada setiap konsep yang sedang dibahas. Kajian hadits di Indonesia juga mengalami permasalahan serupa. Disamping masih minimnya pakar, buku-buku ulum al-hadits yang beredar juga masih banyak ditemukan kekeliruan-kekeliruan metodologis dan konsep. Kondisi ini tentunya menjadikan kajian hadits di Indonesia mempunyai tantangan yang sangat komplek. Buku ini berupaya memberi gambaran problem tersebut dan sedikit mencoba memberika alternatif-alternatif khususnya pada pembahasan masalah-masalah yang dikemukan dalam buku-buku daras PTAI.
033 | 2X2.1 | Repository | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain