SKRIPSI HES
Studi Analisis Terhadap Formulasi Akta Perjanjian Pembiayaan Murabahah di KJKS BTM Melati Pekalongan
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, berdasarkan pada buku
standar produk pembiayaan murabahah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), terdapat beberapa prinsip atau asas yang seharusnya ada di
dalam sebuah perjanjian syariah. Namun, terdapat dua prinsip yang belum
terimplementasikan yaitu prinsip persamaan atau kesetaraan dan prinsip
keseimbangan. Namun, karena belum terdapat regulasi secara khusus yang
mengatur bagaimana penerapan prinsip syariah dalam sebuah perjanjian syariah,
maka konsekuensi hukumnya KJKS BTM Melati Pekalongan juga tidak dapat
dikenakan sanksi hukum. Kedua, akta perjanjian pembiayaan murabahah di KJKS
BTM Melati Pekalongan sejauh ini telah memenuhi struktur dan anatomi akta
perjanjian, akan tetapi, masih terdapat beberapa kekurangan yaitu, pada bagian isi
tidak terdapat klausul tentang force majeur dan bagian penutup yang
memperbolehkan bagian kolom tanda tangan saksi diisi salah satu saksi yang
xiii
masih memiliki hubungan darah yaitu oleh pihak suami/istri. Ketidak sesuaian
formulasi tersebut tidak menjadikan perjanjian menjadi tidak sah, karena hal
tersebut bukan menjadi rukun dalam perjanjian syariah.
22SK2212050.00 | SK HES 22.050 KAR s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain