SKRIPSI PAI
Pembentukan Kecerdasan Spiritual Santri Melalui Pembiasaan Membaca Asmaul Husna di Madrasah Diniyah Baitul Ma'mur Desa Blado Kecamatan Blado Kabupaten Batang
Kata Kunci: Asmaul Husna, Kecerdasan Spiritual, Santri Madrasah Diniyah.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan kecerdasan spiritual anak di usia sekolah karena masa itu adalah masa yang paling tepat dalam proses pembentukan kecerdasan spiritual mereka. Madrasah Diniyah Baitul Ma’mur yang terletak di Kecamatan Blado Kabupaten Batang menjadi salah satu lembaga yang mendidik dan bisa dijadikan alternatif dalam pembentukan kecerdasan spiritual dengan berbagai kegiatan yang ada di dalamnya. Terdapat banyak proses yang dilakukan Madrasah Diniyah Baitul Ma’mur dalam upaya membentuk kecerdasan spiritual santrinya, salah satunya yaitu dengan membiasakan santri-santrinya membaca Asmaul Husna setiap harinya.
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimanakah latar belakang pembentukan kecerdasan spiritual santri Madrasah Diniyah Baitul Ma’mur Desa Blado Kecamatan Blado Kabupaten Batang? Bagaimanakah langkah-langkah dalam proses pembentukan kecerdasan spiritual santri Madrasah Diniyah Baitul Ma’mur Desa Blado Kecamatan Blado Kabupaten Batang? Bagaimanakah kegiatan pembiasaan membaca Asmaul Husna berperan terhadap pembentukan kecerdasan spirirual santri Madrasah Diniyah Baitul ma’mur Desa Blado Kecamatan Blado Kabupaten Batang?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan wawancara dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah kepala Madrasah Diniyah, guru pengajar dan santri Madrasah Diniyah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asmaul Husna dijadikan salah satu metode yang digunakan di Madrasah Diniyah Baitul Ma’mur dalam proses pembentukan kecerdasan spiritual dari sekian banyak metode yang ada yang berlatar belakang agama. Bila santri terbiasa membaca Asmaul Husna dan memahami makna yang terkandung di dalamnya maka santri akan mengamalkan sifat-sifat yang ada dalam Asmaul Husna. Pembiasaan itu dicerminkan santri melalui tindakan-tindakan, perilaku yang baik dari sifat-sifat yang ada pada Allah SWT. Dan itu semua tidak lepas dari peran para guru Madrasah Diniyah yang membimbing santri-santrinya dalam proses pembentukan kecerdasan spiritualnya.
22SK2221149.00 | SK PAI 22.149 PRA p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain