SKRIPSI PAI
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Buku Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel Karya Syekh Ramzi Al-Munyawi
Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak, Buku Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel Karya Syekh Ramzi Al-Munyawi.
Berdasarkan buku Syekh Ramzi Al-Munyawi yang berjudul Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel adalah penantian 800 tahun dan para syuhada telah menyirami tanah itu dengan darah suci mereka untuk menumbuhkan kemenangan di tanah itu, maka tidak heran apabila janji Allah dan Rasul ini menjadi sumber energi yang tidak terbatas, menyalakan api pengorbanan dan Jihad fii sabilillah dalam setiap masa dan setiap kepemimpinan.
Sejak kecil Muhammad Al-Fatih sudah dekat dengan agama Islam dan banyak ulama yang mengajarinya tentang agama serta dukungan dari orangtuanya, dia berambisi untuk menaklukan Konstantinopel serta mewujudkan hadits Rasulullah tersebut maka ia termotivasi untuk merealisasikannya. Dari kisah Muhammad Al-Fatih banyak sekali nilai-nilai pendidikan Islam akhlak yang salah satunya ia tidak pernah meninggalkan shalat rawatib dan tahajjudnya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian literature yang dilaksanakan menggunakan metode riset perpustakaan (library research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel (primer) dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan (dokumen) dan diskusi teman sejawat (dosen pembimbing dan teman-teman). Data yang telah terkumpul dianalis dengan mengginakan metode analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam buku Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel karya Syekh Ramzi Al-Munyawi terdiri dari Akhlak kepada Allah SWT, yang meliputi beriman kepada Allah SWT, taat, ikhlas, tadlarru’ dan khusyu’, ad-Du’a, husnud-dhan, tawakkal dan sabar; Akhlak kepada Rasulullah SAW, yaitu dengan menerima ajaran Rasulullah SAW, tidak sembarangan dan cermat terhadap hadis-hadis yang beredar, mengikuti jejak-jejak Rasullah SAW; akhlak kepada sesama manusia yang terdiri dari akhlak kepada diri sendiri, keluarga, guru, pemimpin, rakyat atau bawahan, negara, teman dan kepada sesama manusia; dan akhlak kepada lingkungan yaitu dengan memilih lingkungan yang baik.
22SK2221142.00 | SK PAI 22.142 RAH n | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain