SKRIPSI PAI
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Legenanan (Sedekah Bumi) di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang
Kata Kunci : Nilai-Nilai Pendidikan Islam, dan Tradisi Sedekah Bumi.
Nilai merupakan sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, sesuatu dikatakan memiliki nilai apabila berguna dan berharga (nilai kebenaran), indah (nilai estetika), baik (nilai moral dan estetis), religius (nilai agama). Nilai pendidikan Islam merupakan upaya pembentukan karakter manusia agar mampu menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai keislaman yaitu tentang keimanan dan ketaqwaan, penghargaan kepada keberadaan manusia dengan segala potensi yang dimiliki, nilai kebebasan dan kemerdekaan, serta nilai tanggung jawab sosial. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah Tradisi Legenanan (Sedekah Bumi) di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Dalam praktik tradisi sedekah bumi di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang terdapat hal-hal yang menarik untuk diteliti. Awalnya tradisi sedekah bumi di Desa Wonodadi pelaksanaanya berbau musyrik dengan adanya sesajen-sesajen yang di buat oleh masyarakat. Namun sekarang seiring berkembangnya zaman telah terjadi akulturasi dengan ajaran Islam.
Penelitian ini mengangkat tentang pelaksanaan tradisi sedekah bumi tersebut apakah mengandung nilai-nilai Pendidikan Islam atau tidak. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengungkap serta menjelaskan bagaimana prosesi tradisi Legenanan (sedekah bumi) di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang, dan juga untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Legenanan (sedekah bumi) di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat dekskriptif. Peneliti harus mendiskripsikan suatu obyek, fenomena, atau setting sosial yang akan dituangkan dalam tulisan yang bersifat naratif. Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Untuk menganalisis hasil penelitiannya, peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosesi tradisi Legenanan (Sedekah Bumi) serta analisis nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Legenanan (Sedekah Bumi) di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang secara umum dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan tradisi Legenanan (Sedekah Bumi) di Desa Wonodadi dibagi menjadi tiga bagian yaitu perencanaan dengan cara membentuk panitia, penggalangan dana untuk kebutuhan acara, kemudian tahap persiapan yaitu menyiapkan segala sesuatu keperluannya seperti peralatan,tempat pelaksanaan dan bahan-bahan yang digunakan untukselamatan, selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan yaitu dengan mengadakan acara Istighosah, tahlil dan doa bersama, prosesi Tradisi Legenanan (Sedekah Bumi) Di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang, sangat didominasi dengan rasa syukur warga atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan pada pelaksanaan acara demi acara sangat erat kaitannya dengan nilai keagamaan, dan tidak terdapat hal-hal yang menyimpang dari ajaran agama Islam, dari hasil analisis dan pengamatan maka terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam Tradisi Legenanan (Sedekah Bumi) Di Desa Randu Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang ini, meliputi Nilai Syukur, Nilai Ibadah, Nilai Persatuan dan kesatuan, nilai musyawarah, nilai kerjasama/gotong-royong.
22SK2221122.00 | SK PAI 22.122 CHI n | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain