SKRIPSI PAI
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Membina Akhlak Siswa Kelas 7 di SMP Negeri 1 Kedungwuni Selama Masa Pandemi Covid-19
Kata Kunci : Strategi Guru, Membina Akhlak, Pandemi Covid-19
Penelitian ini dilatar belakangi oleh SMP Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang selama masa pandemi covid-19 menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dampak pembelajaran di masa pandemi ini guru tidak dapat mengawasi perilaku siswanya secara langsung. Tentunya hal ini membuat terhambatnya proses pembinaan akhlak pada siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua, pertama bagaimana strategi guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas 7 di SMP Negeri 1 Kedungwuni selama masa pandemi covid-19. Kedua, apa saja kendala dan solusi guru dalam membina akhlak siswa kelas 7 di SMP Negeri 1 Kedungwuni selama masa pandemi covid-19. Dalam penelitian ini ada beberapa kegunaan, pertama kegunaan teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk menambah khasanah keilmuan tentang pengetahuan mengenai strategi guru PAI dalam pembinaan akhlak siswa ditengah pandemi covid-19. Kedua kegunaan praktis yaitu kegunaan bagi lembaga SMP Negeri 1 Kedungwuni, bagi guru dan bagi siswa.
Jenis penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data dan menarik kesimpulan, dengan mengetahui strategi pembelajaran guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas 7 di SMP Negeri 1 Kedungwuni selama masa pandemic covid-19.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: strategi guru PAI dalam membina akhlak siswa selama masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 1 Kedungwuni meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan yang berisi tujuan dari kegiatan, sasaran kegiatan, pelaku atau pelaksana kegiatan, dan alokasi waktu. Pelaksanaan strategi/metode pembinaan akhlak meliputi pembiasaan, keteladanan, asihat, penghargaan dan hukuman. Evaluasi terdiri dari tes dan non tes. Kendala yang dijumpai membina akhlak siswa selama masa pandemi covid-19, yaitu: kurangnya komunikasi dan pengawasan, keterbatasan kuota internet, keterbatasan perangkat penunjang pembelajaran. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu: Kerjasama antara guru dan orangtua Siswa, Subsidi kuota internet kepada seluruh siswa, Subsidi tablet/gawai kepada siswa yang kurang mampu.
22SK2221105.00 | SK PAI 22.105 IBA s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain