SKRIPSI PAI
Peran Kompetensi Sosial Guru PAI Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (EQ) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri 2 Pemalang
Kata Kunci : Kompetensi Sosial Guru PAI, Kecerdasan Emosional Siswa
Guru adalah pendidik anak bangsa. Ilmu yang dicurahkannya menjadi bekal bagi kemajuan dan kegemilangan negara pada masa depan. Oleh karena itu, kelakuan, sikap, dan pribadi guru harus betul-betul dijaga dan tidak boleh dianggap remeh. Dalam hal ini, profesi guru sangatlah penting dalam proses ranah sekolah seperti halnya kompetensi sosial. Dengan adanya komunikasi yang baik diharapkan akan terjalin kerja sama anatara semua pihak terutama dalam kecerdasan emosionalpeserta didik di lingkungan sekolah yang sekarang ini banyak menjadi sorotan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran kompetensi sosial guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas VIII di MTs Negeri 2 Pemalang, (2) Apa faktor penghambat dan pendukung peran kompetensi sosial guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas VIII di MTs Negeri 2 Pemalang?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran kompetensi sosial guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas VIII di MTs Negeri 2 Pemalang, (2) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung peran kompetensi sosial guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas VIII di MTs Negeri 2 Pemalang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah filed research (yang bersifat kualitatif) dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data penelitian adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif dengan metode Redukasi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan (verifikasi).
Hasil penelitian menunjukan bahwa seorang guru Pendidikan Agama Islam dapat melakukan kompetensi sosialnya berjalan secara optimal. Keoptimalan tersebut dilihat dari komunikasi dengan siswa dan kerjasama sesama teman seprofesi dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak didiknya. Namun peran kompetensi guru Pendidikan Agama Islam juga memiliki faktor penghambat dan pendukung. Untuk faktor penghambat yakni ada faktor internal dan eksternal, sedangkan untuk faktor pendukung yakni faktor dari siswa dan faktor dari guru.
22SK2221102.00 | SK PAI 22.102 SAH p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain