SKRIPSI BPI
Peran Konselor Islam Dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Tunarungu Melalui Teknik Modeling Di Sekolah Luar Biasa Pekalongan Selatan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran
konselor Islam pada anak tunarungu di sekolah luar biasa Pekalongan
Selatan (2) Bagaimana bentuk kemandirian anak tunarungu sebelum dan
sesudah di terapkan teknik modeling di sekolah luar biasa Pekalongan
Selatan
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Dimana
metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sumber-sumber data dalam penelitian ini menggunakan data
primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil peneltian dan simpulan penelitian ini menunjukan bahwa Peran
konselor Islam dalam pendidikan, manager kegiatan, konsultasi, panutan dan
perancang kegiatan memiliki pengaruh besar dalam mengembangkan
kemandirian anak tunarungu, dan dalam bentuk kemandirian sebelumnya
anak tunarungu memiliki emosi, tingkah laku, nilai dan intelektual yang
kurang namun setelah adanya teknik modeling terjadi perubahan dapat
mengendalikan emosi, adanya berubahan tingkah laku, memahami benar dan
salah dan mencoba untuk berinteraksi
22SK2235004.00 | SK BPI 22.004 SAN p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain