SKRIPSI PAI
Penambahan Mata Pelajaran Amsilati dan Kenuan Pada Kurikulum MTs Al Hikmah Bandar Kabupaten Batang
Latar belakang dalam penelitian ini adalah karena melihat MTs Al Hikmah Bandar yang perkembangannya lambat dalam empat tahun pertama, kemudian melihat anak-anak usia SMP/MTs di lingkungan MTs Al Hikmah Bandar yang minat mengajinya rendah. Selanjutnya pada tahun kelima dan seterusnya, MTs Al Hikmah Bandar mulai terlihat perkembangannya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mengembangkan MTs Al Hikmah Bandar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Bagaimana upaya yang dilakukan madrasah untuk mengembangkan MTs Al Hikmah Bandar kabupaten Batang. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif lapangan. Adapun untuk memperoleh data-data yang dipaparkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan madrasah dalam rangka mengembangkan MTs Al Hikmah Bandar adalah dengan menambahkan mata pelajaran kepesantrenan yaitu mata pelajaran KeNUan dan Amsilati. MTs Al Hikmah Bandar menambahkan dua mata pelajaran tersebut memiliki tujuan untuk mengajarkan ilmu agama yang lebih mendalam, karena mata pelajaran pendidikan yang ditentukan oleh kementrian agama dirasa kurang, maka untuk menjembatani supaya siswa-siswi memiliki keyakinan dan tidak goyah dengan budaya-budaya asing yang masuk di Indonesia diperlukan penambahan mata pelajaran keagamaan yang lain. Selian itu juga disediakan pesantren untuk pendalaman ilmu agama. Karena keterbatasan jam pelajaran di madrasah sehingga hanya dua mata pelajaran kepesantrenan yang ditambahkan, namun mata pelajaran keagamaan yang lain diajarkan di pesantren. Selain itu madrasah juga menyelenggarakan do’a pagi bersama untuk menumbuhkan suasana pesantren di madrasah. Dalam kegiatan do’a pagi terdiri dari membaca Al-Qur’an, Ceramah Singkat dan Shalat Dhuha berjama’ah yang dilaksanakan setiap hari sebelum memasuki kegiatan belajar mengajar.
Adapun kelebihan dalam penambahan mata pelajaran Amsilati dan KeNUan tersebut adalah lebih mudah dalam mencari siswa karena MTs Al Hikmah memiliki program unggulan, melalui adanya pesantren siswa dapat mendalami ilmu-ilmu agama sehingga dalam mengikuti pelajaran Amsilati dan KeNUan tidak kesulitan, dan siswa memiliki pengetahuan agama yang lebih mendalam. Kemudian kekurangannya adalah siswa merasa bosan dan mengantuk karena metode yang digunakan monoton, siswa yang tidak mengikuti kajian di pesantren merasa kesulitan dalam mengikuti mata pelajaran Amsilati dan KeNUan, belum ada solusi untuk mengatasi siswa yang bosan dan mengantuk, tidak ada aturan yang mengharuskan siswa mengikuti pembelajaran di pesantren sehingga beberapa siswa tidak mengikuti kajian.
22SK2221076.00 | SK PAI 22.076 LIS p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain