SKRIPSI PAI
Implementasi Metode Musyafahah Dalam Meningkatkan Kefasihan Baca Al-Qur'an (Study Kasus Santri TPQ Al-Manshurin Desa Lemahabang Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan)
Kata Kunci: Metode Musyafahah, Kefasihan, Baca al-Qur’an.
Al-Qur'an adalah pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan di dunia dan kehidupan selanjutnya (akhirat). Jika al-Qur'an dijadikan pedoman dalam setiap tindakan dan langkah, maka kehidupan akan bergerak menuju kebaikan dan menjauhi kejahatan, karena mempelajari al-Qur'an sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam. Tidak hanya membaca, tetapi juga memahami maknanya, dan mencoba mengamalkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Umat Islam memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberadaan al-Qur'an. Oleh karena itu, sebagai akibat logis, umat Islam harus mempelajari, meyakini dan mengamalkan ajaran al-Qur'an. Pada dasarnya, al-Qur'an adalah salah satu kitab yang memiliki dampak yang begitu luas dan mendalam pada jiwa manusia.
Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana implementasi metode musyafahah dalam meningkatkan kefasihanan baca al-Qur’an di TPQ al-Manshurin Desa Lemahabang Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan? dan apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi metode musyafahah dalam meningkatkan kefasihan baca al-Qur’an di TPQ al-Manshurin Desa Lemahabang Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode musyafahah dalam meningkatkan kefasihan baca al-Qur’an serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi metode musyafahah dalam meningkatkan kefasihan baca al-Qur’an di TPQ al-Manshurin Desa Lemahabang Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan pendekatan penelitian ini bersifat deskripsi kualitatif, sebagaimana dijelaskan oleh Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moeloeng dalam bukunya, yaitu metode kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menggunakan bahasa tulisan atau lisan orang dan perilaku yang dapat diamati.
Hasil penelitian ini adalah metode musyafahah diimplementasikan dengan cara santri belajar al-Qur'an dengan memperhatikan gerak bibir ustadz untuk mendapatkan pengucapan makhraj yang benar. Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Metode Musyafahah di TPQ al-Manshurin Desa Lemahabang meliputi :Faktor Pendukung ;Sumber Daya Manusia (SDM), yang meliputi; motivasi ustadz dalam mengamalkan ilmu dan motivasi santri untuk belajar baca al-Qur’an. Sarana dan pra-sarana. Faktor Penghambat: kengganan santri untuk mengulang materi pembelajaran saat di rumah, lingkungan sekitar santri yang kurang kondusif, orang tua yang tidak mau mengajari anaknya ketika di rumah.
22SK2221073.00 | SK PAI 22.073 AFR i | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain