SKRIPSI PAI
Problematika Pembelajaran Program Tahfidz Qur'an Pada Siswa Non Asrama di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi'iyah (MASS) Proto Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Kata Kunci : Problem, Program, Tahfidz.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Problematika Pembelajaran Program Tahfidz Qur’an pada siswa non asrama di MASS Proto Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Salah satu hal yang menarik di MASS Proto Kedungwuni adalah penerapan program Tahfidz Qur’an yang tidak dimiliki oleh madrasah lainnya dan menjadi program unggulan madrasah, program ini terbentuk karena adanya kerjasama antara madrasah dengan pondok pesantren Al-qur’an Salafiyah Syafi’iyah yang mana sudah berjalan sekitar 6 tahun, peserta dalam program Tahfidz Qur’an ini dikhususkan untuk siswa-siswi non asrama. Banyak perubahan yang terjadi dalam menjalankan penerapan program Tahfidz Qur’an tersebut dan hampir setiap tahunnya mengalami kemajuan sehingga suasana lingkungan madrasah lebih Islami. Program Tahfidz Qur’an di MASS Proto bisa dikatakan cukup sukses, meskipun demikian masih banyak ditemukan berbagai masalah dan problematika yang dirasakan oleh peserta didik maupun pendidik.
Rumusan Masalah dalam Penelitian ini yaitu Apa saja problematika pembelajaran program Tahfidz Qur’an pada siswa non asrama di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Proto Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Bagaimana solusi yang dilakukan oleh madrasah dalam problematika pembelajaran program Tahfidz Qur’an pada siswa non asrama di Madrasah Aliyah SalafiyahSyafi’iyah (MASS) Proto Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Tujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran program Tahfidz Qur’an padasiswa non asrama di Madrasah Aliyah SalafiyahSyafi’iyah (MASS) Proto Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Untuk mengetahui solusi yang dilakukan oleh madrasah dalam problematika pembelajaran program Tahfidz Qur’an pada siswa non asrama di Madrasah Aliyah SalafiyahSyafi’iyah (MASS) Proto Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Kegunaan penelitian ini secara teoritis mampu memberikan wawasan dan pengetahuan bagi guru, siswa dan orang tua akan pentingnya pembelajaran program Tahfidz Qur’an.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. pengumpulan data melalui teknik obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analis interaktif dengan mengacu pada teori Sugiono, Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa problematika yang ditemukan di madrasah yaitu ketidaksiapan siswa dalam setoran hafalan yang di sebabkan karena terlalu padatnya jadwal kegiatan dan tugas siswa, kurangnya motivasi dari orang tua maupun guru, perasaan malas yang muncul dari diri sendiri dan pengauh dari lingkungan masyarakat. Ketidaksiapan siswa dalam mengelola waktu yang disebabkan karena siswa sering mengulur-ulur waktu untuk setoran hafalan dan kesibukan di rumah maupun di sekolahan. Jarang melakukan muroja’ah karena siswa lebih tertarik bermain gudget daripada mengulang-ulang ayat yang dihafalkannya. Solusi yang dilakukan oleh madrasah yaitu para guru selalu memberikan motivasi kepada anak-anak supaya tetap setor hafalan setiap harinya dan ayat yang untuk disetorkannya tersebut harus sudah siap dari rumah, dengan tidak baru dihafalkan di sekolahan, siswa-siswi harus bisa membagi waktunya dengan cara membuat jadwal kegiatan kesehariannya, guru selalu memberikan nasihat kepada siswa-siswi dan juga sering mengingatkan atau mengatakan untuk selalu melakukan muroja’ah dalam setiap harinya.
22SK2221069.00 | SK PAI 22.069 MAG p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain