SKRIPSI HKI
Budaya Hukum Pengangkatan Anak pada Masyarakat Muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor penyebab pengangkatan anak,
akibat hukum, serta menganalisis budaya hukum pengangkatan anak pada
masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Melalui
riset yuridis sosiologis dengan pendekatan kualitatif. Data-data penelitian ini
dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) penyebab pengangkatan anak
yang terjadi pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul Kabupaten
Pemalang dipengaruhi oleh mind (pola pikir), self (diri), dan society (berkembang
menjadi kebiasaan di masyarakat) yang berkembang di masyarakat. (2) Akibat
hukum pengangkatan anak pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul
Kabupaten Pemalang menyebabkan tidak ada kepastian hukum yang jelas karena
tidak dilakukan sesuai prosedur hukum pengangkatan anak. Selain itu akibat
hukum yang ditimbulkan yaitu terjadi pengalihan nasab anak terhadap orang tua
angkat antara orang tua angkat dan anak angkat yang tercantum di Akta
Kelahiran dan Kartu Keluarga yang menimbulkan anak angkat kedudukannya
seperti anak sah dari perkawinan orang tua angkat. (3) Budaya hukum
pengangkatan anak pada masyarakat muslim di Kecamatan Watukumpul
dibangun berdasarkan beberapa unsur yaitu nilai, pola pikir, keyakinan, sikap
yang berkembang di masyarakat dalam menyikapi hukum pengangkatan anak
22SK2211013.00 | SK HKI 22.013 NIS b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain