SKRIPSI PAI
Implementasi Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Muatan Lokal (MULOK) Tarajumah Kelas XI Putri di MA Rifa'iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Dewi Masyitoh, 2021. Implementasi Metode Sorogan dalam Pembelajaran Muatan lokal (mulok) Tarajumah Kelas XI Putri di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Skripsi FTIK Program Studi S1 PAI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Dosen Pembimbing Dewi Puspitasari, M.Pd.
Kata kunci: Metode Sorogan, dan Pembelajaran Muatan Lokal (mulok) Tarajumah.
Metode sorogan lebih sering digunakan sebagai metode pembelajaran di pondok pesantren, Akan tetapi metode sorogan juga diterapkan di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ini sebagai metode pembelajaran muatan lokal (mulok) tarajumah kelas XI putri, karena guru lebih mudah dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana implementasi metode sorogan dalam pembelajaran muatan lokal (mulok) tarajumah kelas XI putri di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi metode sorogan dalam pembelajaran muatan lokal (mulok) tarajumah kelas XI putri di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan implementasi metode sorogan dalam pembelajaran muatan lokal (mulok) tarajumah kelas XI putri di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, untuk mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat implementasi metode sorogan dalam pembelajaran muatan lokal (mulok) tarajumah kelas XI putri di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data penelitian, penulis menggunakan beberapa metode yaitu: metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknis analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif-induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Implementasi Metode Sorogan dalam Pembelajaran Muatan Lokal (mulok) Tarajumah di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yaitu persiapan yang dilakukan sebelum pelakasanaan metode sorogan adalah guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan menentukan metode. Faktor pendorong implementasi metode sorogan dalam pembelajaran muatan lokal (mulok) tarajumah kelas XI putri di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yaitu: mayoritas peserta didik di MA Rifa’iyah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dari pondok pesantren sehingga lebih mudah dalam mempraktikkan, peserta didik sudah banyak yang memiliki sumber belajar yaitu kitab tarajumah, dengan metode sorogan dapat terjadinya hubungan yang erat dan harmonis antara guru dan peserta didik. Untuk faktornya yaitu: peserta didik yang tidak dari kalangan pondok pesantren maka akan sedikit kesulitan, alokasi waktu, seringkali peserta didik hanya menangkap kesan verbalisme.
22SK2221055.00 | SK PAI 22.055 MAS i | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain