SKRIPSI PBA
Analisis Hasil Tes Keterampilan Bahasa Arab (Studi Kasus Siswa Kelas 7 di MTS Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan)
Tes keterampilan bahasa Arab merupakan tes yang dilakukan untuk
mengamati dan mengukur kemampuan bahasa Arab siswa. Terdapat empat
macam tes keterampilan bahasa Arab yang meliputi: tes keterampilan mendengar
(maharah istima’), tes keterampilan berbicara (maharah kalam), tes keterampilan
membaca (maharah qira’ah), dan tes keterampilan menulis (maharah kitabah).
Dalam skripsi ini, ada dua pokok permasalahan yang akan dibahas, yaitu 1)
bagaimana hasil tes keterampilan bahasa Arab siswa kelas 7 di MTs Salafiyah
Wiradesa?, dan 2) apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tes
keterampilan bahasa Arab siswa kelas 7 di MTs Salafiyah Wiradesa?.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan
metode penelitian deskriptif kuantitatif untuk menyajikan data-data hasil tes
keterampilan bahasa Arab siswa berupa angka yang kemudian dideskripsikan
sesuai data yang ada. Objek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 7 di MTs
Salafiyah Wiradesa Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 44 siswa. Pada
mulanya siswa kelas 7 dibagi ke dalam 4 tes, yaitu tes istima’, kalam, qira’ah, dan
kitabah. Kemudian masing-masing tes diambil sampel sebanyak 11 siswa. Dalam
penelitian ini data diperoleh dari hasil tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes keterampilan bahasa Arab siswa
kelas 7 di MTs Salafiyah Wiradesa diperoleh nilai rata-rata tertinggi adalah pada
tes istima’ sebesar 96,4. Sedangkan nilai rata-rata terendah adalah pada tes
kitabah sebesar 34,1. Nilai rata-rata tes istima’ dan tes kalam lebih dari nilai kkm.
Sedangkan nilai rata-rata tes qira’ah dan tes kitabah kurang dari nilai kkm.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tes keterampilan bahasa Arab siswa kelas
7 di MTs Salafiyah Wiradesa terbagi menjadi dua, yaitu faktor linguistik dan
faktor non-linguistik. Faktor linguistik meliputi: tata bunyi (ashwat), kosa kata
(mufrodat), dan tata kalimat (tarkib). Sedangkan faktor non-linguistik meliputi:
siswa, guru, waktu belajar, dan sarana prasarana.
22SK2222032.00 | SK PBA 22.032 ISL a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain