SKRIPSI PBA
Implementasi Metode Al-Miftah dalam Pembelajaran Baca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Utsmani Desa Gejlig Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan secara langsung
pembelajaran nahwu yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Utsmani dimana
mayoritas anak belum mampu memahami nahwu dengan baik dan belum mampu
membaca kitab kosongan terlebih untuk santri-santri baru yang notabenya dari
tahun ke tahun bertambah dan mayoritas belum paham betul dengan ilmu nahwu.
Padahal, dalam kesehariannya para santri disuguhkan dengan kegiatan pengajian
kitab-kitab klasik yang menjadikan mereka tidak asing lagi dengan kosakata bahasa
Arab. Pembelajaran seperti ini membuat ruang gerak siswa terbatas sehingga siswa
menjadi pasif dan merasa bosan di dalam kelas dan pada akhirnya berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode
Al-Miftah di Pondok Pesantren Al-Utsmani Desa Gejlig Kecamatan Kajen
Kabupaten Pekalongan?, bagaimana output kemampuan baca kitab kuning di
Pondok Pesantren Al-Utsmani Desa Gejlig Kecamatan Kajen Kabupaten
Pekalongan?. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan
metode Al-Miftah di Pondok Pesantren Al-Utsmani Desa Gejlig Kecamatan Kajen
Kabupaten Pekalongan dan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan baca
kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Utsmani Desa Gejlig Kecamatan Kajen
Kabupaten Pekalongan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengarang metode Al-Miftah,
pengajar dan santri kelas 2 dan 3 ibtidaiyah. Instrumen penelitian yang digunakan
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
yaitu setelah data terkumpul diolah, kemudian dianalisis dan disimpulkan berupa
uraian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa santri kelas 2 dan 3 ibtidaiyah
sudah mampu menganalisis, mengidentifikasi dan mentarkib sebuah kalimat
dengan menggunakan metode Al-Miftah, tapi dari semua data yang dianalisis masih
terdapat kekurangan dalam penerapan metode Al-Miftah. Hal tersebut menjadi
masukan bagi penulis maupun ustadz untuk menjadi bahan koreksi pada
pembelajaran nahwu yang akan datang
22SK2222016.00 | SK PBA 22.016 WAL i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain