SKRIPSI PAI
Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Sosial Melalui Budaya 5s ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan Dan Santun) Di Mts Tholabuddin Masin Warungasem Batang
Pendidikan karakter harus dilakukan secara berkesinambungan yang dimana melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, cinta, serta tindakan.Oleh karena itu, penting adanya pembinaan pendidikan karakter peduli sosial bagi peserta didik melalui implementasi pendidikan karakter peduli sosial melalui budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) di sekolah.
Rumusan masalah peneliti terdiri dari dua rumusan yaitu: 1) Bagaimana implementasi pendidikan karakter peduli sosial melalui budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) di MTs Tholabuddin Masin Warungasem Batang ? 2) Apa saja faktor pendukung dan pengahmabat dalam implementasi pendidikan karakter peduli sosial melalui budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) di MTs Tholabuddin Masin Warungasem Batang ?Tujuan dari penelitian ini adalah: mengetahui implementasi pendidikan karakter peduli sosial melalui budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) serta faktor pendukung dan pengahmabat dalam implementasi pendidikan karakter peduli sosial melalui budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) di MTs Tholabuddin Masin Warungasem Batang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa obsevasi, wawancara, dokumentasi serta triangulasi.Sedangkan dalam menganalisis hasilpenelitian, peneliti menggunakan Model Interaktif milik Miles dan Hubermanyang meliputi pengumpulan data, reduksi data, paparan data dan penarikankesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MTs Tholabuddin Masin telah melaksanakan pendidikan karakter peduli sosial melalui budaya 5S. Pendidikan karakter peduli sosial melalui budaya 5S ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu, perencanaan dimana pendidikan karakter ini terdapat dalam visi dan misi sekolah serta RPP. Kemudian ada pelaksanaan, pelaksanaan pendidikan karakter peduli sosial ini dilaksanakan melalui pembiasaan rutin, pembiasaan spontan dan pengondisian. Kemudian yang terakhir ada evaluasi. Sedangkan faktor pendukung yakni adanya SDM yang baik, materi pelajaran yang sesuai dan sarana dan prasarana yang mendukung. Sedangkan faktor penghambat adalah dari siswa itu sendiri yang sulit diatur dan kurang bisa menaati peraturan yang ada di sekolah.
21SK2121182.00 | SK PAI 21.182 PAN i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain