SKRIPSI EKOS
Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga Melalui Home Industri Bulu Mata (Studi Kasus Desa Nangkod Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemberdayaan ekonomi khususnya
para ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan (1) Proses home industry bulu mata sebagai
pemberdayaan ekonmi ibu rumah tangga. (2) Home industry bulu mata sebagai
pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga Desa Nangkod menurut prinsip-prinsip
islam.
Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek
dari penelitian yaitu pengelola dan pekerja home industri bulu mata. Data
dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Untuk
teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, juga menarik simpulan.
Triangulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan menggunkan
Triangulasi metode dan Triangulasi sumber. Penelitian memberikan hasil (1) Sudah sesuainya home industri bulu mata
sebagai pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga di Desa Nangkod dengan
tahapan pemberdayaan. Ada tiga tahapan yakni tahap penyadaran, informasi
kemampuan, serta meningkatkan kemampuan intelektual. (2) Pemberdayaan
ekonomi ibu-ibu rumah tangga melalui home industry bulu mata Desa Nangkod
memiliki faktor pendorong dan penghambat. Faktor pendorong yaitu Respon positif
dari masyarakat yang antusias. Ini terbukti dengan keikutsertaan dan kehadiran
masyarakat, proses pembuatan bulu mata yang tergolong mudah sehingga mudah
diterima oleh masyarakat, pendapatan masyarakat yang dirasa meningkat dan dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat mensejahterakan kehidupan
masyarakat. Serta adanya dukungan dari pemerintah desa, pemerintah dan mitra- mitra lain yang bekerjasama ikut mendukung adanya home industri bulu mata, ini
terbukti dengan adanya pemberian ijin usaha
Sedangkan faktor penghambat pemberdayaan yaitu Kurangnya
persediaan bahan baku dikarenakan produksi semakin meningkat sedangkan bahan
terbatas serta model bulu mata yang terkadang berubah-ubah sesuai permintaan
membuat para pekerja sedikit kesulitan dalam memproduksinya, karena jumlah
prouksi berpengaruh terhadap pendapatan yang yang diperoleh.
21SK2141133.00 | SK EKOS 21.133 ADI p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain