SKRIPSI EKOS
Praktik Bagi Hasil Pertanian dan Dampaknya Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani di Desa Tegalmlati Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang
Salah satu praktik bagi hasil pertanian yang digunakan oleh petani Desa
Tegalmlati adalah petani pemilik lahan menyediakan lahan kosong dan petani
penggarap menyediakan bibit, pupuk serta perawatannya. bagi petani yang
memiliki sedikit lahan bahkan tidak memiliki lahan pertanian mendapat
kesempatan dari pemilik lahan untuk menggarap dengan rasa saling percaya
antara keduannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field
reseach) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau tempat terjadinya gejalagejala
yang diselidiki. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata
tertulis dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi,
dan metode analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penenlitian ini yaitu akad yang dilakukan di Desa Tegalmlati masih
menggunakan lisan dengan alasan seling percaya, karena yang menggarap masih
saudara sendiri atau orang-orang terdekat. pembagian hasil panen bisa dibagi ½ :
½ dan 1/3: 2/3, sepertiga untuk pemilik lahan dan 2/3 untuk penggarap.
Pembagian ½ : ½ jika menanam pada masa bulan januari -April dan April – Juli,
dan 1/3: 2/3 jika menanam padi pada bulan September -Desember. Pembagian ini
dilakukan setelah tanaman di panen. Praktik bagi hasil ini dapat meningkatkan
perekonomian terutama bagi penggarap, sehingga membuat penggarap m enjadi
lebih sejahtera. Tingkat kesejahteraan petani penggarap menurut BKKBN pada
tahap KS III dan menurut pandangan islam sudah memenuhi kebutuhan
Dhoruriyat, sedangkan pemilik lahan menurut BKKBN sudah pada tingkatan KS
III Plus dan menurut pandangan islam sudah memenuhi kebutuhan Tahsaniyat.
21SK2141048.00 | SK EKOS 21.048 FIT p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain