SKRIPSI EKOS
Wisata Religi dan Dampaknya Bagi Ekonomi Masyarakat Desa Wonobodro
Desa Wonobodro adalah sebuah desa yang memiliki aset budaya dengan
karateristik Islami yang khas. Wisata religi yang dikelola dengan baik dan benar
maka akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Salah satunya yaitu
timbulnya peluang usaha. Dengan membuka usaha masyarakat memperoleh
tambahan penghasilan. Namun tidak semua masyarakat memanfaatkan peluang
tersebut. Jika melihat hal tersebut seharusnya masyarakat memanfaatkan peluang
yang ada untuk menambah penghasilan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dampak wisata religi makam Syekh Maulana Maghribi bagi ekonomi
masyarakat Desa Wonobodro.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunaan yaitu data primer diperoleh dari
wawancara langsung dengan 7 masyarakat yang memiliki unit usaha, 4
pengunjung, dan juru kunci dan sekunder diperoleh dari Dinas Pariwisata Kab.
Batang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian, dampak positif adanya wisata religi Makam
Syekh Maulana Maghribi bagi ekonomi masyarakat adalah terciptanya peluang
bisnis atau usaha baru. Peluang usaha yang ada antara lain yaitu pedagang, parkir,
dan tukang ojek. Dampak langsung wisata religi Makam Syekh Maulana
Maghribi bagi ekonomi masyarakat berupa kenaikan pendapatan unit usaha yang
berupa pegeluaran yang dikeluarkan oleh pengunjung di lokasi wisata. Persentase
pendapatan bersih unit usaha sebesar 41%. Dampak tidak langsung wisata religi
Makam Syekh Maulana Maghribi bagi ekonomi masyarakat berupa manfaat
dampak langsung yang berdampak pada penambahan output dan berlangsungnya
suatu usaha. persentase pengeluaran unit usaha paling banyak adalah untuk
pembelian bahan baku yaitu sebesar 67,2%. selain berdampak pada penambahan
output yang dijual oleh unit usaha, juga berdampak pada transportasi lokal yang
ada dikawasan wisata, salah satunya ojek. persentase pendapatan bersih
transportasi lokal (ojek) sebesar 81%.
21SK2141025.00 | SK EKOS 21.025 AGU w | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain